TOPIKTERKINI.COM – BULUKUMBA | Warga Desa Bijawang Kecamatan Ujungloe Kabupaten bulukumba keluhkan kondisi jalan masuk batang-batang menuju tokombeng yang rusak parah
Warga yang berada di jalan poros batang-batang menuju Tokombeng menyampaikan keluhan dan berharap agar pemerintah segera mengambil sikap dan menganggarkan untuk menutup permukaan jalan yang sudah rusak parah tersebut
“Ia coba kita liat pak, hampir setiap permukaan jalan berlubang ditambah lagi dengan genangan air, sehingga pejalan kaki dan pengendara roda dua dan empat terkadang hampir baku senggol pada saat melewati jalan rusak, apalagi pada saat menghindari genangan air pada saat melintas, ” bebernya.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya didalam pemberitaan mengatakan sepertinya jalan masuk Tokombeng cocoknya ditanami pohon pisang.
“Jujur kalau seandainya bukan jalan, sudah lama saya tanami pisang atau dijadikan kolam ikan saja, setiap musim penghujan hampir semua permukaan jalan digenangi dengan air, sehingga pengendara merasa was-was setiap melintas dijalan,” pungkasnya
Kepala Desa Bijawang yang dikonfirmasi via telepon mengatakan bahwa setiap musrembang semenjak saya jadi kepala Desa, skala prioritas terus dilakukan, ” katanya
“2016 itu, memang semenjak saya jadi kepala Desa ada pengaspalan tapi saya tempatkan ditokombeng. Mulai tahun 2019 diusulkan hingga di tahun 2020. Diitahun 2020, ada 1 kilo dicabut lagi, karena Corona.
Kata Elli bahwa untuk tahun 2021 kepala Desa Bijawang kembali prioritaskan, hanya saja masih Corona, Namun pihaknya mengaku bahwa untuk tahun 2021 kembali di prioritaskan untuk 700 meter dan mungkin ditempatkan di Panjemma Tokombeng.
“Ia untuk tahun 2021 diprioritaskan untuk 700 meter dan ditempatkan di Panjemma Tokombeng, kemudian, nanti saya jadi kepala Desa baru rubah status mulai batang-batang sampai ketokombeng berubah dari jalan desa menjadi jalan kabupaten.
Menurut dia, terlepas dari itu, bahwa penentu kebijakan dalam hal ini DPRD, termasuk pemerintah daerah, makanya menurut saya masyarakat yang memilih anggota DPRD lakukan komunikasi dengan anggota dewannya yang mewakili kita.
Makanya kami sangat berharap pemerintah kabupaten dalam hal ini Bupati bersama anggota DPRD untuk melihat langsung, karena jalan ini sudah menjadi skala prioritas ditingkat kecamatan tiga tahun berturut-turut.
Saya atas nama pribadi kepala Desa sudah dua kali tim delegasi 2018 sampai 2019, yang pastinya, yang jadi prioritas mulai pintu gerbang masuk samapi diujung aspal tokombeng 3.200 meter yang rusak parah,” pungkasnya.
Ketua komisi A DPRD Bulukumba A. Pangeran yang dikonfirmasi Lewat via telepon menyebutkan bahwa persoalannya tidak ada anggaran, karena direkofusing 52 miliar,” tutupnya
Laooran: Andi Burhanuddin