Bagaimana Sistem Ekonomi Pada Masa Yunani Kuno?
Oleh: Miftahul Jannah
(Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar)
Sejarah perkembangan sistem ekonomi politik di dunia tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan ekonomi politik dan peradaban pada masa Yunani kuno. Sistem dari bangsa yang terkenal dengan peradabannya yang tinggi inilah yang kemudian dikembangkan oleh bangsa Barat. Dalam tulisan kali ini, penulis akan memaparkan bagaimana perkembangan sistem perekonomian Yunani Kuno. Mulai dari awal lahirnya kebudayaan di Pulau Kreta, hingga Yunani terbagi ke beberapa Polis.
Pulau Kreta
Seperti yang ditulis oleh Wulan Sondarika dalam jurnalnya yang berjudul Peradaban Yunani Kuno, sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat Pulau Kreta yang terletak di sebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya di Knossus. Kebudayaan Pulau Kreta disebut juga dengan nama “Kebudayaan Minos.” Nama ini diambil dari nama Minos, seorang Raja Pulau Kreta yang berkedudukan di Kota Knossus.
Selain Knossus, masih ada kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, dan Hanos. Letak Pulau Kreta sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu, Pulau Kreta menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika, dan Eropa.
Pada tahun 3000-1500 SM, mereka telah memiliki kebudayaan yang sangat tinggi. Kebudayaan ini berkembang berkat adanya kekuatan maritim. Mereka memiliki armada laut yang kuat untuk mempertahankan daerahnya. Rakyatnya hidup dari perdagangan di Laut Aegea dan Laut Tengah bagian timur.
Kejayaan kebudayaan Kreta mencapai puncaknya pada masa Raja Minos (periode Minoan). Pada waktu itu, Raja Minos menguasai Laut Aegea, hingga Swedia. Raja Minos mampu
menyatukan daratan Eropa, Asia, dan Afrika. Kerajaan Minos juga memanfaatkan letak geografisnya yang strategis, mengembangkan bidang pelayarannya, dan memperkuat armada lautnya. Armada ini merupakan angkatan laut pertama di dunia. Kehebatan armada maritim Minos telah berhasil membuat kerajaan ini membina hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria, Babylon, Asia Kecil, dan lain-lain. Bahkan bisa dibilang Yunani berhasil menjadi negara yang menguasai lautan.
Berbagai kepulauan di Laut Aegea ramai-ramai membina hubungan dengan pertukaran duta negara, Swedia bahkan menyetor upeti pada Minos. Bangsa ini akhirnya hancur karena bencana alam. Pada abad ke-15 SM kerajaan di Pulau Kreta mengalami keruntuhan. Menurut dugaan para ahli faktor penyebab runtuhnya peradaban Pulau Kreta karena bencana alam.
Sekitar abad ke-15 SM Gunung Thera yang letaknya 100 km di Utara Pulau Kreta meletus dan memuntahkan lava dan abu yang menutupi angkasa. Abu vulkanik tersebut menghalangi aktivitas kehidupan serta mematikan berbagai tumbuh-tumbuhan. Selain bencana alam, faktor lain adalah invasi bangsa pendatang. Pulau Kreta diserang oleh bangsa Mikene. Mereka meniru kebudayaan orang-orang Minos.
Setelah runtuhnya peradaban Pulau Kreta, sejarah perkembangan sitem perekonoian Yunani Kuno berkembang di daratan Yunani. Yang tempatnya berada di Kota Mycena, di mana sebelumnya kota ini merupakan wilayah kekuasaan Kreta.
Bangsa Mikenai
Sejarah panjang Yunani Kuno dimulai sejak tahun 3000 SM. Namun, karena keterbatasan sumber, maka rekonstruksi sejarah saat itu hanya didasarkan kepada mitos, legenda, dan sejarah rakyat.
Secara historis, perkembangan Yunani Kuno baru mempunyai dasar-dasar yang kuat setelah tahun 776 SM, yaitu tahun pertama kalinya olimpiade dilaksanakan. Hal ini tertuang dengan sangat jelas dalam artikel yang dibuat oleh Sudrajat dengan judul Yunani Sebagai Icon Peradaban Barat. Peradaban Yunani diawali di Mikenai, yaitu sebuah wilayah yang terletak di Semenanjung Peloponesos. Pada sekitar tahun 1550 SM daerah ini dihuni oleh suku Achaia yang diperkirakan berasal dari daerah Balkan.
Berdasarkan bukti arkeologis yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa peradaban Mikenai sama tingginya dengan peradaban di Kreta. Meskipun terdapat beberapa perbedaan, kemungkinan peradaban Mikenai merupakan kelanjutan dari peradaban Minos di Pulau Kreta.
Setelah penyerbuan yang mengakibatkan jatuhnya Knossus, peradaban Mikenai mengalami zaman keemasannya sekitar tahun 1200 SM. Secara ekonomi, bangsa Mikenai menggantungkan hidupnya dari sektor perdagangan yang dilakukan dengan bangsa Troya, Asia Kecil, dan Mesir. Selain itu, bangsa Mikenai juga melakukan hubungan dagang dengan kepulauan Cyprus, dan Rhodesia.
Polis
Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di Eropa. Daerah Yunani terletak di ujung tenggara Benua Eropa. Negeri yang berkembang mula-mula di daratan Yunani adalah kota perdagangan Mycena yang semula merupakan daerah koloni Kerajaan Kreta. Kemudian, berkembanglah ratusan polis di Yunani.
Polis yaitu sebuah kota yang terbentang sebagai pusat kota dengan daerah pedesaan di sekitarnya. Setiap polis didiami oleh masyarakat merdeka dengan hak pemerintahan sendiri. Polis pada hakikatnya adalah sebuah negara kecil yang merdeka. Di Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat yaitu Athena, Sparta, dan Thebe.
Hubungan antar polis di Yunani antara lain dalam perdagangan ataupun pertukaran ide dan gagasan yang kemudian membentuk peradaban Yunani. Masyarakat Yunani bangga sebagai warga kota. Mereka merasa superior sedangkan yang tinggal di luar polis dianggap sebagai bangsa barbar. Rasa superioritas itu kemudian tampak pada masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemuka di Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa Yunani sulit bersatu karena antar polis saling bersaing untuk memperebutkan puncak kekuasaan. Namun, pada saat menghadapi ancaman bangsa lain antara polis Sparta dan Athena kemudian bersatu sehingga memperoleh kemenangan.
Daftar Pustaka
Sudrajat.”Yunani Sebagai Icon Peradaban Barat”. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/ Pada tanggal 28 November 2021 Pukul 13:06
Sondarika.”Peradaban Yunani Kuno”. Diaksis dari http://unigal.ac.id Pada tanggal 28 November Pukul 12:18
Bagaimana Sistem Ekonomi Pada Masa Yunani Kuno?