OPINI

Resesi Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Liberal Neoklasik

118
×

Resesi Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Liberal Neoklasik

Sebarkan artikel ini
Resesi Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Liberal Neoklasik
ANNURUL QARIMAH S (Mahasiswi Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar)

Resesi Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Liberal Neoklasik

Oleh: ANNURUL QARIMAH S
(Mahasiswi Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar)

Menurut biro riset ekonomi amerika serika (NBER), resesi adalah penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh perekonomian, berlangsung lebih dari beberapa bulan, biasanya terlihat dalam PDB Rill, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan grosir eceran. Resesi pada umumnya ditandai dengan terjadinya penurunan produk domestik bruto dalam II kuartal berturut-turut.Pada tahun 2020 ketika covid-19 masuk ke indonesia membuat perekonomian masuk ke dalam jurang resesi. Berdasarkan data dari badan pusat statistik produk domestik bruto republik indonesia tahun 2020 pada kuartal II dan III tumbuh negatif yaitu pada kuartal II sebesar  minus 4,19% dan pada kuartal III minus 3,49%.

Resesi ekonomi yang terjadi diindonesia disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor internal dimana terjadinya pelemahan terhadap permintaan masyarakat sebagai akibat dari pemberlakuaan pembatasan sosial berskala besar (PSSBB) yang menjadi langkah pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus covid-19. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB)  telah membuat aktivitas produksi menurun dan melemahkan daya beli masyarakat, serta menyebabkan masyarakat indonesia banyak yang kehilangan pekerjaannya sedangkan untuk faktor eksternal yang menyebabkan ekonomi indonesia mengalami resesi adalah menurunnya permintaan barang ekspor dan melemahnya angka investasi. Menurut penelitian Nasution, Erlina dan Mudah (2020), bahwa dampak pandemi covid-19 menyebabkan rendahnya sentimen investor terhadap pasar yang pada akhirnya membawa pasar ke arah cenderung negatif. Adapun angka ekspor indonesia pada tahun 2020 untuk kuartal I dan II hanya sebesar $76,41 miliyar atau mengalami penurunan sebesar 5,49 dari kuartal I dan II tahun sebelumnya.

Masuknya indonesia ke dalam kondisi resesi mengakibatkan adanya peningkatan penduduk miskin pada maret 2020 dengan angkat mencapai 1,28 juta penduduk. Disamping itu pendapatan masyarakat mengalami penurunan sehingga perilaku masyarakat yang berbelanja turun. Kegiatan belanja ekspor maupun inpor terpaksa harus dibatasi akibat pandemi covid-19.

Ekonomi politik neoklasik lahir berdasarkan pada terjadinya kegagalan pasar akibat terjadinya kegagalan pasar tersebut menurut pandangan neoklasik negara memiliki peran untuk mengatasinya melalui proses keadilan dan hukum karna tindakan negara bukan hanya sekadar efisiensi negara dalam pandangan neoklasik akan bertindak untuk menghasilkan barang-barang yang tidak dapat diproduksi dengan cara lain. Disisi lain negara bisa bertindak untuk menghasilkan keuntungan bagi kelompok tertentu dengan mengorbankan kelompok lain.Dalam pandangan ekonomi neoklasik tidak sepenuhnya berorientasi pada pasar bebas sebagai mana ekonomi klasik tanpa ada intervensi pemerintah sedikitpun. Peran pemerintah harus tetap ada terutama ketika terjadi kegagalan pasar. Karna menurut pendekatan ini sangat tidak mungkin jika perdagangan berjalan dengan bebas dan mengabaikan peran pemerintah.

Pemerintah telah mengambil peran dalam mengeluarkan indonesia dari resesi berbagai kebijakan telah dilakukan dan pada akhirnya indonesia berhasil keluar dari resesi setelah pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 mencapai 0,07% secara year on year (yoy) sementara pada quartal to quartal (q to q) ekonomi indonesia tumbuh 3,31% pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 menunjukkan trend perbaikan misalnya dari segi ekonomi global harga komoditas serta perbaikan ekonomi mitra dagang indonesia, hal ini dapat terjadi sebagai bentuk kerja keras dari semua pihak mulai dari pemerintah serta masyarakat sehingga indonesia dapat keluar dari resesi ekonomi.Berdasarkan data dari badan pusat statistik hampir seluruh sektor ekonomi telah tumbuh positif pada kuartal II dari 2021 misalnya pada sektor akomodasi, makanan dan minuman serta sektor transportasi yang tumbuh tinggi masing-masing sebesar 21,58% yoy dan 25,10% yoy.

Selain itu peranan kebijakan fiskal sebagai salah satu usaha untuk mempertahankan stabilitas ekonomi jangka pendek diindonesia juga turut berperan mengeluarkan indonesia dari resesi ekonomi. Dalam mensejahterakan masyarakat pemerintah mengatur perekonomian berupa pengeluaran, pajak, perbelanjaan dan hutang agar lebih stabil dari dana anggaran pendapatan dan belanja negara pemerintah dapat mengatur pertumbuhan ekonomi.

Oleh karna itu agar resesi tidak kembali terulang khususnya dimasa pandemi maka diperlukan partisipasi dari seluruh masyarakat khususnya pemerintah sebagai pemangku kebijakan agar dapat menerapkan kebijakan yang sifatnya dapat memperbaiki perekonomian, misalnya melaksanakan program-program yang secara efektif, efisien dan tepat guna serta menghindari korupsi agar tercipta pemerintahan yang bersih yang dapat menghantarkan pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, menciptakan iklim yang kondusif bagi aktivitas bisnis, investasi, perdagangan dan pergerakan modal yang dapat menciptakan lapangan kerja serta mengentaskan kemiskinan.

Daftar pustaka

Amelia,karla & cut rita sahara.(2020). Minda Mahasiswa Indonesia Seri II: Antisipasi Resesi dan Krisis Pangan Akibat Pandemi.Aceh: Syiah Kuala Universiti Press.

Heliany,ina.(2021). Peranan Kebijakan Fiskal Dalam Mengatasi Resesi Ekonomi Diindonesia. Prosiding Seminar stiami. Vol 8 (1) 15-21

Sunarmin & Ahmad Junaedi.(2021). Penentuan Strategi Bisnis Perusahaan Dalam Menghadapi Resesi Ekonomi. Prosiding Seminar stiami. Vol 8 (1) 46-50

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *