Syukuran Dan Do’a Bersama Awali Penggunaan Mesjid Darussalam Desa Tudungano

TOPIKTERKINI.COM – KONAWE UTARA | Didirikan pada tanggal 20 April 2020 Mesjid Darussalam yang terletak di Desa Tudungano Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara ( Konut ) Provinsi Sulawesi Tenggra ( Sultra ), sebagai awal resmi digunakan untuk kegiatan umat islam setempat, Jum’at ( 8/ 7/ 2022 ).

Syukuran Dan Do'a Bersama Awali Penggunaan Mesjid Darussalam Desa TudunganoSetelah berlangsung dengan beberapa waktu yang cukup panjang dan meski pembangunan mesjid tersebut masih belum rampung serta masih dalam tahap pembangunan, namun tempat ibadah tersebut sudah diresmikan penggunaanya oleh Pemerintah dan Masyarakat setempat.

Untuk diketahui mesjid Darussalam telah menghabiskan anggaran pembangunan sekitar Rp. 120 Juta, dan mesjid ini sendiri memiliki ukuran dengan luas bangunan utama 15 X 15 Meter atau 225 M², pada bagian mihrab seluas 4 X 5 Meter atau 20 M², tinggi dinding 4 Meter, dan tinggi menara tengah dudukan kuba 7,5 Meter.

Syukuran Dan Do'a Bersama Awali Penggunaan Mesjid Darussalam Desa TudunganoBeberapa rangkaian acara dilangsungkan dengan mengawali shalat Jum’at bersama yang dihadiri sekitar 60 orang jamaah dan dipimpin langsung oleh tokoh agama kecamatan sawa Hamadung, S.Pd., M.Pd, pembacaan laporan ketua panitia, dan ditutup dengan pembacaan Al – Barzanji, Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang ( Kabid ) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD ) Konut, Camat Lembo, Camat Sawa, Camat Motui, dan beberapa Kepala Desa Se-Keçamatan Sawa.

Acara tersebut berlangsung dengan cukup Khidmat dan memberikan haru tersendiri bagi masyarakat, Aparat Desa Tudungano, dan Pemerintah Desa ( Pemdes ) atas buah dari perjuangan panjang tersebut, seperti halnya yang dirasakan Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Darussalam Andi Muh. Darmin, S.Pd yang sempat meneteskan air mata bahagianya saat membacakan laporan panitia.

Disela – sela kesempatan Kabid DPMD Sukarjo menyampaikan apresiasi yang luar biasa ” Terkait peresmian awal penggunaan mesjid Darussalam hari ini, saya punya kesan tersendiri kepada masyarakat dan Pemdes Tudungano kami sangat memberikan apresiasi yang luar biasa, bahwa seperti yang diketahui bersama dana yang diberikan dari Pemerintah Daerah ( Pemda ) Konut yang nominalnya Rp. 25 Juta, dana Provinsi Rp. 50 Juta, dengan melihat kondisi bangunan hari ini tentu peran serta masyarakat dan panitia pembangunan cukup luar biasa dan betul – betul bekerja “, Ucapnya.

” Saya juga sempat mendengar tadi saat ketua panitia saat membacakan laporan bahwa masyarakat dengan berbagai caranya menyumbangkan materi, bahkan ada beberapa penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) yang juga menyumbangkan dana guna pembangunan mesjid tersebut, saya kira ini tidak ada masalah selagi tidak ada unsur pemaksaan melainkan mereka ikhlas dengan sendirinya, diharapkan ini bisa menjadi contoh bagi Desa lain khusunya dibidang keagamaan ” tutup Sukarjo.

Berbagai komentar positif dan ucapan selamat terhadap masyarakat dan Pemdes Tudungano kian mengalir, begitupun apa yang disampaikan mantan Kepala Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Sawa Basrin, S.PdI yang sebelumnya turut melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Darussalam dan juga menjadi khatib shalat jum’at ” Dengan diresmikannya awal penggunaan mesjid tersebut kami berharap pembangunannya terus dilanjutkan sampai selesai, saya berharap kita tidak hanya fokus membanguna fisik bangunannya saja tetapi juga terutama membangun umatnya”.

“Sehingga mesjid ini nantinya lebih disemarakan lagi untuk kegiatan masyarakat, baik shalat jamaahnya ataupun kegiatan sosial kemasrarakatan lainnya, sehingga bisa menjadi pusat perhatian bagi semua unsur untuk bisa membantu dalam upaya pembangunan kedepanya, agar bisa dimanfaatkan dengan layak ” tutup Basrin, S.PdI yang juga menjabat sebagai KUA Kecamatan Lasolo tersebut.

Mewakili masyarakat dan Pemerintah Desa Tudungano Bani Hasan Selaku Kepala Desa ( Kades ) menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan pembangunan Mesjid Darussalam tersebut.

” Pertama saya ucapkan terima kasih kepada yang maha kuasa Allah SWT, juga semua unsur yang telah membantu baik materi dan pikiran, Pemda Konut, Pemerintah Provinsi Sultra, dan tak kalah penting kepada seluruh masyarakat Desa Tudungano atas kerjasama, bantuannya dimana tak mengenal lelah untuk berjuang bersama membangun mesjid ini ” Katanya.

Lebih lanjut Kades Bani Hasan berpesan bahwa ” Selanjutnya mewakili Pemdes Tudungano dan Masyarakat tak henti – hentinya kami berharap bisa terus mendapatkan uluran tangan dari berbagai pihak demi kelanjutan pembangunan mesjid tersebut “.

Untuk diketahui bersama bahwa sebelumnya masyakat Desa Tudungano menggunakan rumah ibadah darurat atau semntara sejak mekar dari Desa Lalembo pada tahun 2016, namun menjelang Idul Adha yang telah ditetapkan oleh Kemenag yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 Masehi atau 10 Zulhijah 1443 Hijriyah, masyarakat dan Pemdes dengan sangat antusias melakukan proses pembenahan penggunaan awal Mesjid Darussalam tersebut, yang mana diketahui mesjid ini nantinya akan dipergunakan jelang Shalat Idul Adha yang akan dilaksanakan dua hari lagi.

Laporan : Endran Lahuku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *