Dikunjungi Pasca Viral, dr. Nilal : Diduga Nurafiah Mengalami Hiperaktif Setelah Riwayat Kejang dan Trauma di Kepala, Mungkin Bukan Gangguan Jiwa Seperti Yang Diberitakan

TOPIKterkini.com, TAKALAR — Setelah sempat viral dan dikabarkan menderita gangguan jiwa Nurafiah (11) warga Lingkungan Bone-bone I, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar langsung mendapat respon cepat dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Takalar, Sabtu (22/7/2023).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) sekaligus Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD), dr. Nilal Fauziah, M.Kes didampingi Sub Koordinator serta staf lingkup Dinas Sosial mengunjungi Nurafiah (11) dan menyerahkan bantuan.

Kadis Sosial PMD Takalar, dr. Nilal Fauziah, M.Kes mengatakan, ananda Nurafiah umur 11 tahun diduga mengalami gangguan motorik (Hiperaktif), yang dialami sejak bayi di karenakan kejang demam dan pernah terbentur.

Lebih jauh dr. Nilal menyampaikan, bahwa Nurafiah (11) sudah pernah dirujuk ke RS WAHIDIN beberapa tahun yang lalu, keluarga Nurafiah penerima bantuan PKH, mempunyai BPJS yang aktif.

“Insya Allah hari senin akan di bawa ke RS HPDN untuk diperiksa lebih lanjut oleh ahli syaraf dan ahli jiwa untuk menegakkan. Diagnosa dan penanganan selanjutnya,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa anak tersebut mungkin bukan mengalami gangguan jiwa seperti diberitakan tetapi adanya kondisi hiperaktif, yang perlu di konfirmasi ke dokter Ahli.

Diketahui, Nurafiah merupakan anak ke 2 dari pasangan dari Syahrir Daeng Bella (Buruh Bangunan) dan Jumasia Daeng Baji (IRT).

Sementara itu, Daeng Baji (ibu) mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kedatangan dan bantuan dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Sosial.

“Alhamdulillah, Kami ucapkan banyak terima kasih atas kedatangan dan juga bantuan dari Dinas Sosial. Semoga ini bermanfaat dan anak kami bisa mendapat penanganan kesehatan dan bisa sembuh,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *