Lapas Kolonodale Ikuti Kegiatan Irwil Aktif Mendengar Untuk Memberi Solusi

Topikterkini.com.Kolonodale – Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Kolonodale bersama jajaran Pejabat Struktural dan staf mengikuti kegiatan Program Unggulan Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023 yaitu Inspektur Wilayah Aktif Mendengar Untuk Memberi Solusi. Jumat (25/08).

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dihadiri oleh Inspektur Wilayah VI, Luluk Ratnaningtyas, Kepala Kantor Wilayah, Budi Argap Situngkir, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Administrasi, Raymond J.H Takasenseran dan Kepala Bagian Program dan Humas, Muh. Said beserta Jajaran dan enam Kepala Satuan Kerja yang jarang atau tidak pernah dikunjungi oleh Inspektorat Jenderal.

Adapun keenam Satker tersebut yaitu, Lapas Kelas IIB Ampana, Bapas Kelas I Palu,Lapas Kelas III Parigi, Lapas Kelas III Leok, Bapas Kelas II Luwuk serta Lapas Kelas III Kolonodale. Keenam Satker tersebut memaparkan masing-masing kondisi terkini, isu aktual, capaian kinerja dan kendala yang terjadi di Satker masing-masing.

Kalapas Kelas III Kolonodale Arifin Akhmad, mendapatkan giliran kelima dalam menyampaikan paparannya terkait kondisi terkini, capaian kinerja, isu aktual, kendala dan layanan unggulan yang ada di Lapas Kolonodale.

Dalam kesempatan kali ini Kalapas Kolonodale menyampaikan 4 isu aktual yang ada di Lapas Kolonodale yaitu, pertama tidak adanya tenaga medis, tingginya angka buta aksara pada Warga Binaan Pemasayrakatan (WBP), terkait data Pemilu yang sebagian besar WBP berdomisili di luar Morowali Utara, dan kondisi bangunan yang sudah tua dan rawan roboh sehingga dapat membahayakan petugas maupun WBP itu sendiri.

Kalapas Kolonodale mengungkapkan bahwa terkait isu tersebut, beliau bersama jajarannya berupaya mencari solusi penyelesaiannya dengan membangun kerjasama dengan Pemerintah Daerah maupun Instansi lain yang ada di Kabupaten Morowali Utara.

Beliau juga mengatakan melalui kegiatan Irwil Mendengar untuk mencari solusi ini beliau berharap apa yang menjadi isu-isu aktual maupun kendala yang dihadapi Lapas Kolonodale dapat mendapatkan respon positif sehingga kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dapat terselesaikan dalam mewujudkan Pelayanan Prima kepada masyarakat maupun WBP.

Diakhir kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah menyampaikan rasa Bangga dan terimakasih kepada jajaran atas pelaksanaan program inspektur wilayah mendengar untuk memberikan solusi ini, serta segala masukan dan arahan serta rekomendasi dari Inspektorat Jenderal yang akan digunakan sebagai landasan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

(Sutrisno).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *