KETUA DPW IWOI Kal-Sel dan Laskar Macam Asia Kembali Fasilitasi Pengobatan Alternatif Tradisional

TOPIKTERKINI.COM | KALIMANTAN SELATAN

BANJARMASIN – Bertempat di rumah bunda Mona Jalan Saka Permai Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan kembali menfasilitasi pengobatan alternatif tradisional yang dilaksanakan DKB (Dayak Kulawarga Borneo) Rakat Mufakat.

Pengobatan alternatif tradisional ini dilakukan oleh DKB Rakat Mufakat ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Namun untuk pasien diwajibkan untuk memahar minyak ramuan yang disediakan , karena minyak tersebut digunakan untuk memijat dan mengurut pasien dari pengobatan tersebut ada beberapa penyakit yang tidak langsung sembuh dan harus tetap berproses, namun lebih banyak yang langsung sembuh.

“Pengobatan alternatif ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang diperuntukan bagi warga sekitar kota Banjarmasin,” Kata Salam SH., M.H

Salam adalah Ketua DKB Rakat Mufakat yang pada saat itu berada di kediaman Ketua DPW IWO Indonesia Kalsel Mona Herliani.

“Sebanyak 12 orang yang tergabung dalam DKB Rakat Mufakat  diturunkan,” katanya.

Dalam kegiatan itu, kata Salam S.H., M.H kegiatan pengobatan alternatif ini diikuti sebanyak 200 warga sekitar Banjarmasin.

“Kami berani turun gunung untuk melakukan pengobatan alternatif medis ini kata Salam.

Sementara itu, Tuan rumah kegiatan, Bunda Mona menyampaikan, pengobatan alternatif ini sengaja dilakukan guna membantu masyarakat yang mengalami penyakit tahunan.

“Saya lakukan pengobatan alternatif ini untuk mengurangi beban warga tidak mampu,” ujar Ketua DPD LMA (Laskar Macan Asia) salah satu Ormas besar di Kalimantan Selatan.

Salah seorang leadership dari team ini, Bandi mengatakan bahwa pengobatan alternatif ini merupakan salah satu jalan terbaik bagi warga yang memang sudah terlalu lama menderita penyakit. 

“Ini sebagai salah satu alternatif bagi mereka yang telah lelah dan lama menderita sakit, kami hanya dapat membantu dan sebagai media saja dalam hal ini, Selebihnya adalah kuasa dari Allah Sang Pencipta”. Katanya.

Sebelumnya diketahui, lebih dari 200 warga yang ada di sekitar jalan Saka Permai datang untuk berobat alternatif dan Kebanyakan warga yang datang langsung pulih dari sakit penyakit yang dideritanya.

Ada sejumlah warga yang datang ke pengobatan alternatif tersebut dengan menggunakan tongkat atau kruk, bahkan ada salah satu warga yang menderita penyakit tidak mendengar hampir selama 5 tahun lebih, akhirnya bisa kembali mendengar.

Penulis : Nd Jelajah kalimantan
Editor : Nanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *