Topikterkini.Com.Buol – Bertempat di Gedung Serbaguna Satya Haprabu Polres Buol berlangsung Deklarasi Pemilu Damai, senin (11/09/23) sekitar pukul 09.30 WITA.
Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan Polres Buol mengusung tema ” Bersama menjaga situasi Kamtibmas yang aman melalui sinergitas forkopimda, FKUB, penyelenggara dan peserta pemilu di kabupaten Buol”.
Hadir di kegiatan tersebut, PJ. Bupati Buol yang diwakili Kaban Kesbangpol Mansyur Hentu, Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K, Ketua DPRD Buol yang diwakili Ketua II, Ahmad T.Takuloe, S.H, Kepala Pengadilan Buol, Pabung Kodim 1305/BT, Kajari Buol diwakili Kasi Intel, Usman Lauku, S.H, Ketua KPU Buol, Nanang, S.E, Ketua Bawaslu Buol, Kariyanto, S.Sos dan Anggota Bawaslu Buol, Ismajaya, S.Sos, Moh.Taufik Abdulah, S.E, M.E, Koorsek Bawaslu, Moh.Singara, S.Ag, M.Si, Danposal Buol, Kepala Kementerian Agama Buol, PJU Polres Buol, Ketua Partai Peserta Pemilu, Ketua FKUB, Ketua PCNU Buol, Ketua Muhammadiyah Buol, Ketua MUI Buol serta Insan Pers Kabupaten Buol.
Mengawali sambutan, Kapolres Buol mengingatkan bahwa Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi, dimana rakyat memiliki kesempatan untuk membuat pilihan yang akan membentuk masa depan negara, namun penting untuk menjalani proses dengan sikap yang bertanggung jawab, menghormati nilai-nilai demokrasi dan memastikan keamanan dan keharmonisan tetap terjaga.
“Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi, dimana rakyat memiliki kesempatan untuk membuat pilihan yang akan membentuk masa depan negara kita, namun penting bagi kita untuk menjalani proses ini dengan sikap yang bertanggung jawab, menghormati nilai-nilai demokrasi dan memastikan keamanan dan keharmonisan tetap terjaga” ucap Kapolres AKBP. Handri Wira Suryana, S.I.K.
Dia menambahkan pentingnya menjaga suasana damai dan toleransi sepanjang proses pemilu, menghargai perbedaan, partisipasi aktif masyarakat merupakan pilar utama dalam proses keberhasilan pemilu dan juga Kapolres mengingatkan kembali bahwa setiap perbedaan pendapat dapat diatasi dengan cara yang damai dan menghormati hukum, konflik dan ketegangan hanya akan merugikan kita semua.
Sementara PJ.Bupati Buol yang diwakili Kepala Kesbangpol, Drs. Mansyur Hentu dalam sambutannya menekankan pentingnya penertiban pemasangan APK sesuai jadwal dan tahapan. Menurutnya, hal ini jika tidak tertib bisa berpotensi memicu konflik utamanya memasuki masa kampanye.
PJ.Bupati juga mengingatkan kepada ASN untuk menjaga independensi dan netralitas.
“Perbedaan adalah Rahmat, kita orang bersaudara kalau bukan kita siapa lagi, mari kita jaga dan ciptakan pemilu yang aman tertib demokratis, “pungkasnya.
Ketua KPU kab.Buol, Nanang, SE dimomentum tersebut menyampaikan ucapan Terimakasih kepada polres Buol yang memfasilitasi kegiatan deklarasi pemilu damai. Menurutnya sukses pemilu bukan hanya tugas KPU namun partisipasi semua pihak dan pemangku sangat diharapkan.
“Mengingat atmosfir Politik 2024 sangat tinggi, kepada parpol dan media kami berharap bersama sama membendung potensi konflik melalui peran aktif semua stakeholder.”imbuhnya.
Kegiatan diakhiri pembacaan Deklarasi Pemilu damai tahun 2024, yang dibacakan oleh ketua Bawaslu kab.Buol, Karyanto, S.Sos serta penandatanganan Deklarasi dari perwakilan masing-masing partai peserta pemilu, saksi-saksi serta mengetahui dan bertanda tangan: Forkopimda Kabupaten Buol, Ormas, FKUB, Ketua KPU Dan Ketua Bawaslu Buol, tokoh adat, tokoh Pemuda serta Perwakilan Jurnalis.
(Husni Sese)
