Kualitas dan Harga Air Melambung, Pj Bupati Takalar Diminta Evaluasi Kinerja Direktur PDAM

TOPIKterkini.com, TAKALAR — Harga dan kualitas barang atau jasa adalah rumus ekonomi yang sudah menjadi keniscayaan. Lalu bagaimana jika kualitas dan pelayanan tidak sesuai dengan harga? Tentunya berdampak pada ketidak adilan terhadap konsumen.

Seperti yang terjadi pada Perusahaan daerah air minum (PDAM) di Takalar, yang terus mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, terkait kualitas air dan pelayanan yang kurang maksimal, sementara harga air terus melambung

Beberapa masyarakat pelanggan yang merasa dirugikan akibat kelangkaan dan kualitas air yang semakin memburuk pun memyampaikan keluh kesahnya. Mereka menyayangkan nilai harga air dan prosedur pencatatan yang tidak transparan.

“Kami cukup dirugikan dengan kondisi air PDAM Takalar, selain airnya keruh dan kadang tidak mengalir harga juga terus naik. Bayangkan saja saya hanya tinggal berdua dirumah masa pembayaran saya 235 ribu dalam dua bulan, ini sudah tidak masuk akal,” kata Ibu rumah tangga yang minta namanya disamarkan.

Bukan hanya sekali perusahaan yang telah berganti nama menjadi  perumda Tirta Panrannuangku itu mendapatkan sorotan. Sebelumnya, beberapa pedagang di alun-alun Makkatang Dg Sibali pun pernah menyampaikan kekesalannya akibat air yang sering digunakan  masyarakat tidak berfungsi, sehingga membuat fasilitas umum seperti WC dan Mushollah terbengkalai

Salah seorang pemilik Warung di Alun-alun lapangan Haji Makkatang Dg sibali menyampaikan kekesalannya atas kondisi PDAM Takalar saat ini, Ia bahkan berharap hal ini menjadi persoalan serius yang harus diperhatikan pihak pemangku kepentingan

“Air yang menjadi kebutuhan mendasar harusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah Daerah. Kasian kalau fasilitas umum ini tidak mengalir airnya, banyak pengunjung yang tidak bisa berlama-lama disini karena khawatir jika ingin buang air atau sholat tidak ada air,” ungkapnya kesal.

Sementara ketua Ansor Takalar, Musafir turut menyayangkan ketimpangan yang terjadi dimasyarakat ini. Ia menganggap ini adalah bentuk menejemen pimpinan PDAM yang baru, karena katanya, harga dan kualitas air sebelumnya tidak pernah seperti ini. Pasokan dan kualitas air sesuai harapan konsumen.

“Ini perlu perhatian dari pak Pj Bupati Takalar untuk melakukan evaluasi kinerja dari direktur PDAM, masalahnya kebutuhan air ini persoalan vital yang perlu ditangani secara serius,” ujar Musafir. Senin, 09 Oktober 2023 di Kantor sekretariat NU Takalar.

Ia melanjutkan jika kepemimpinan direktur PDAM Takalar, Arianto sudah pernah dirasakan waktu menjabat direktur perusda. Artinya kita bisa belajar dari sana apakah dia berhasil atau tidak.

“Kompetensi dan menejemen dari pak direktur ini harus dipertanyakan, apalagi dia punyak jejak rekam saat memimpin perusahan daerah di masa pemerintahan Syamsari Kitta, itu harus ditreking,” Kata  Musafir.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *