Tim Bukalapak paparkan rencana pengembangan warung digital kepada Bupati Morut

Topikterkini.com.Morowali Utara, Kolonodale. – Tim Bukalapak yang dipimpin Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya bersama Ketua Kadin Morut IM Arief Ibrahim menemui Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Kamis (12/10/2023).

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja bupati dimaksudkan untuk melaporkan rencana platform digital Bukalapak untuk menggaet UMKM mengembangkan usahanya berbasis online.

Untuk memulai rencana ini, pihak Bukalapak akan melakukan sosialisasi kepada mitra Bukalapak (warung digital) sekaligus menjelaskan tentang penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjamin keamanannya.

Kepada Bupati Delis, Hita Supranjaya menjelaskan warung-warung akan mendapatkan akses pemerataan dalam distribusi dan ketersediaan yang mereka jual di warung, termasuk produksi virtual seperti pembayaran air dan pulsa melalui Bukalapak.

Bupati Delis menyambut baik kehadiran tim Bukalapak di daerah ini untuk membuka pikiran para pelaku usaha, pemilik kios, warung atau lapak, untuk mengembangkan usahanya melalui platform digital.

Bupati mengemukakan, dengan berkembangnya Morut sebagai daerah industri, peluang untuk mengembangkan bisnis secara online terbuka lebar.

Ia juga mengungkapkan saat ini Pemda Morut juga memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 300 juta tiap desa.priduk mereka sangat berpotensi untuk dipasarkan secara online.

“Sudah terbentuk ratusan kelompok usaha di desa. Ini peluang besar bagi Bukalapak untuk membangun mitra bisnis dengan mereka,” jelasnya

Sementara itu, Ketua Kadin Morut Arif Ibrahim mengemukakan tim Bukalapak ini sudah kedua kalinya datang di Morut.

Kadin Morut berkolaborasi dengan Mitra Bukalapak, Draiv, Balu.co.id dan Bank Sulteng melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada UMKM untuk memanfaatkan pemasaran secara online.

“Draiv lebih ke customer kuliner sedangkan Bukalapak fokus kepada barang yang akan dijual di warung,” jelas Arief yang juga dikenal sebagai pencetus Draiv di Morut. (Ale/Ryo)

(Sutrisno).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *