Topikterkini.com LOMBOK BARAT (NTB) : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Lombok Barat mengadakan Training Of Trainer (TOT) pelatihan Saksi dan Relawan di wilayah Narmada-Lingsar, Selasa, 6 Februari 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk mengawal, mengamankan, dan memenangkan suara partai Beringin tersebut pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang tinggal tujuh hari lagi.
Hadir pada kegiatan TOT tersebut, Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) DPD Partai Golkar Adi Subardi, Komisioner KPU Lobar Samsul Hadi, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lobar Hesty Rahayu. Pelatihan yang diadakan di kediaman Caleg DPRD Lobar Dapil Narmada – Lingsar, H.M. Zainuddin, SE., tersebut diikuti 100 saksi dan tim relawan dari dua kecamatan tersebut. Ketua BSN DPD Golkar Lobar mengatakan, bimbingan teknis atau TOT ini diadakan bagi Saksi dan Relawan di kecamatan Narmada dan Lingsar.
“Bimbingan teknis TOT ini kami sudah lakukan mulai dari kecamatan Labuapi, Kediri,dan hari ini di Kecamatan Narmada-Lingsar, selanjutnya Batulayar-Gunungsari dan Sekotong-Lembar serta kecamatan lainnya,” jelasnya.
Dalam kegiatan TOT ini para saksi dan relawan dibekali pengetahuan tentang sah batalnya suara atau pencoblosan, pungut hitung suara di TPS oleh pemateri dari Bawaslu dan KPU Lobar.
Begitu pentingnya peran saksi TPS ini untuk meraih suara dalam memenangkan partai Golkar. Sehingga pihaknya pun meminta para saksi mengawal dan mempertahankan suara tersebut. Pihaknya menekankan, saksi ini bisa memperjuangkan suara partai Golkar. Pihaknya juga menekankan, jangan sampai seperti temuan di daerah lain, ketika ditanya saksi partai Golkar ternyata berasal dari luar TPS. Dan tidak tahu di TPS berapa ia menjadi saksi.
Karena itu DPD pun memutuskan sesuai juklak juknis rekrutmen saksi, bahwa saksi direkrut oleh caleg bersama fraksi dan pimpinan kecamatan. “Sehingga saksi dan punya hak pilih (pemilih) berdidomisili di TPS tersebut,” tegasnya.
Caleg DPRD Golkar dapil Narmada-Lingsar, HM Zainuddin mengatakan, kegiatan TOT bagi saksi dan relawan ini untuk mengawal dan mengamankan suara. “Kita harapkan mereka berikan pemahaman kepada saksi dan masyarakat, bagiamana mengamankan suara dan pilihan masyarakat,” jelas caleg molor urut 2 ini.
Menurut mantan Kades Golong ini, dengan adanya aplikasi E Sirekap, di mana surat suara di TPS bisa langsung ke kecamatan dan diinput ke pusat sehingga diharapkan mengantisipasi praktek Kecurangan. “Karena itu kami secara swadaya dari saya sebagai Caleg DPRD Lobar Dapil Narmada Lingsar, secara swadaya melakukan pelatihan untuk saksi dan relawan, tujuan nya bagaimana masyarakat kita paham,” ujar mantan Ketua Forum Kades Kecamatan Naramda ini.
Caleg lain katanya belum ada melakukan hal semacam ini, sehingga atas hasil koordinasi dengan DPD Golkar. Dan DPD pun mengizinkan mengadakan di masing-masing kecamatan, sehingga ia pun berinsiatif untuk membiayai pelaksanaan kegiatan TOT ini. (TT-01)
