Mubazir!..LAKINDO Desak APH Usut Tuntas Pembangunan Pasar Sanrobone

TOPIKterkini.com, TAKALAR — Lembaga Analisis Anti Korupsi Indonesia (Lakindo) mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) baik kejaksaan maupun Polres Takalar untuk mengusut tuntas Pembangunan Pasar tradisional Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar yang diduga gagal perencanaan lokasi, Senin (29/7/2024). 

Pasar Sanrobone yang dibangun pada tahun 2016 lalu, sampai sekarang tidak dimanfaatkan alias mubazir, padahal anggaran yang digunakan cukup fantastis dengan nilai Pagu Rp. 1.100.000.000,00 yang dikerjakan oleh CV. IRZHAL MAULANA KONSTRUKSI dari satuan Kerja Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian dan ESDM. 

Kondisi Pasar Sanrobone yang dipenuhi tumbuhan liar

Arsyadleo Direktur DPC LAKINDO Takalar mengungkapkan bahwa dari hasil investigasi dilapangan baik pemerintah setempat maupun masyarakat, hasil telaah LAKINDO bersekimpulan bahwa tidak difungsikannya pasar Sanrobone dikarena gagal perencanaan lokasi.

“Kami berkesimpulan pembangunan pasar Sanrobone gagal perencanaan, buktinya pemerintah setempat pernah mengudang beberapa pedagang agar pasar tersebut difungsikan,” beber Direktur Lakindo Takalar.

Kondisi dalam pasar yang terlihat kumuh dan tak terurus serta dipenuhi kotoran ternak

“Belakangan para pedagang mengeluh dan tidak bertahan karena tidak ada pembeli, sehingga alhasil pasar tersebut tidak dimanfaatkan lagi sampai sekarang,” ungkap Arsyadleo.

Pihaknya pun mendorong APH untuk mengusut tuntas pembangunan pasar Sanrobone.

“Kami dorong APH agar pembangunan pasar Sanrobone diusut tuntas, kami di Lakindo berpandangan bahwa Pasar Tradisional Sanrobone sama dengan  pasar Dande-Dandere yang dianggap mangkrak dan Mubazir.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *