Topikterkini.com.Donggala – Deklarasi dan Temu Masyarakat Pasangan BERANI, di Lapangan Sepakbola Beringin Putra, Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Rabu, 21 Agustus 2024, disambut antusias dan dipadati oleh warga setempat.
Bahkan, para pedagang notabene pelaku UMKM, juga tidak mau ketinggalan ikut meramaikan deklarasi ini.
Lapak ratusan pedagang tampak mengelilingi lapangan sepakbola.
Hasil pantauan wartawan, sekitar 120 para pedagang yang menjajakan dagangannya pada acara deklarasi kali ini.
Bahkan telah meraup keuntungan dari acara deklarasi Anwar – Reny di Kota Donggala.
“Alhamdulilah kalau dibilang untung ya pastilah rezeki dari Pak Anwar dengan Ibu Reny,” ungkap Serli, salah seorang pedagang ditemui wartawan di lokasi deklarasi.
Serli mengungkapkan, ucapan terimakasih kepada panitia pelaksana kegiatan deklarasi, karena telah menyediakan lampu untuk penerangan lapak jualan.
“Jadi untuk lampu menerangan kami tinggal berbagi dengan pedagang lain, karena sudah dibantu dengan panitia,” ungkapnya lagi. ***
Rilis 3
Donggala- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Donggala, Takwin, mengatakan bahwa hadirnya calon gubernur Sulaweai Tengah (Sulteng) Dr. Anwar Hafid,.M,Si dan calon wakil gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido,.M,Kes, sangat sudah teruji.
“Pasangan BERANI (Bersama Anwar – Reny) ini sudah sangat teruji. Berobat saja hanya pake KTP saja. Pernah dengar tidak? Masyarakat Morowali berobat hanya dengan KTP,” kata Takwin.
Takwin juga menyebut siswa, mahaiswa di Morowali mendapatkan sekolah gratis. Dan ini sudah sangat terbukti, bukan baru berbuat.
“Calon gubernur Sulteng kita ini (Anwar – Reny), bukan hanya sekedar tau teori tapi sudah terbukti. Apa yang mereka sampaikan sudah lakukan, sudah buktikan bukan hanya cerita,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa Dia (Anwar Hafid) akan mengulang prestasi yang pernah dilakukannya di Morowali. Calon gubernur kita ini orang yang paham tentang pemerintahan dan penuh pengalaman, apalagi wakilnya.
“Kita ini memiliki calon gubernur dan calon wakil gubernur yang serasi. Calon gubernur kita paham tata kelola pemerintahan, sedangkan calon wakil gubernur kita paham urusan kesehatan. Urusan pemerintahan, kesehatan mereka tau. Mereka ini hanya mengulang kembali saja apa yang sudah mereka lakukan,” tandasnya.
Ketua panitia, Zulkifli Ajus, mengatakan bahwa kegiatan tersebut kurang lebih dihadiri 8.000 sampai 10.000 masyarakat. ***
