PJ Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi Bersama Kemenkes Tim Eliminasi Malaria

Topikterkini.com.Donggala – Tujuan kami audiensi di sini bersama dengan tim penilai eliminasi malaria ingin mendapatkan dukungan juga dari PJ bupati donggala Moh Rifani Pakamundi selaku pemimpin kepala daerah terkait dengan upaya pemeliharaan eliminasi malaria di Kabupaten Donggala. Karena pada saat ini Kabupaten Donggala ini sudah diusulkan untuk dinilai kelayakannya menerima sertifikat eliminasi malaria. tentunya upaya untuk memelihara status eliminasi malaria kalau nanti Kabupaten Donggala dinyatakan lolos dan layak untuk menerima eliminasi Malaria sangat membutuhkan dukungan dari para stekholder dalam hal ini tentunya pimpinan daerah, dalam pertemuan tersebut PJ Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi di dampingi oleh Sekdis kesehatan kabupaten donggala Botin. Tim penilai Eliminasi Malaria dari pusat bersama rombongannya pada hari kamis tanggal 3/10/2024 di ruang kerja Bupati.

karena kejadian malaria itu sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, tentu saja dari sektor kesehatan tidak bisa berdiri sendiri tapi juga ada faktor-faktor lain yang di luar dari sektor kesehatan yang juga dapat memberikan kontribusi terhadap kejadian malaria di wilayah tersebut, yang tentunya bapak PJ bupati donggala sebagai pimpinan daerah ini bisa merangkul antar SKPD untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi supaya dapat bersama-sama memberikan kontribusi dalam upaya memelihara status eliminasi malaria di wilayah ini.

karena kejadian malaria itu kita ketahui Sangat banyak dipengaruhi oleh lingkungan, faktor alam, jadi misalnya ada kerja tambak yang terbengkalai atau misalnya pekerja-pekerja tambang yang memang mereka kerjanya masuk ke dalam wilayah yang di situ bisa saja masih ditemukan nyamuk menular malaria. dan tentunya perlu kerjasama dan informasi di daerah tersebut. ada wilayah tambang sebagaimana misalnya menjadikan wilayah tersebut menjadi wilayah yang bisa untuk faktor resiko perkembangbiakan nyamuk itu bisa diatasi.

untuk malaria peran dari dinas kesehatan sangat besar padahal sebenarnya dinas kesehatan itu tidak bisa berdiri sendiri jadi harus ada kerjasama dengan dinas terkait lain.
Dokumen-dokumen pendukung kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Kabupaten Donggala ini khususnya melalui dinas kesehatan kabupaten Donggala dalam upaya mengendalikan malaria di wilayahnya.

jadi ada beberapa instrumen yang memang harus dinilai untuk bisa suatu wilayah itu menerima sertifikat bebas malaria dengan catatan bahwa di daerah tersebut bukan berarti nanti kalau sudah menerima sertifikat eliminasi Malaria tidak ada lagi kasus malaria, tapi kasus malaria yang terjadi nantinya di Kabupaten Donggala ini adalah kasus malaria impor yang berasal dari wilayah lain yang ditularkan oleh nyamuk dari daerah lain, bukan nyamuk sekitar.

Kata kuncinya tadi adalah tidak terjadi penularan malaria setempat. Itu yang di maksud bebas malaria. Jadi bukan berarti di Donggala ini tidak ada lagi malaria, ada tapi malaria impor pungkasnya.

(Alir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *