Pertama, Nasir Anleg DPRD Donggala Asal Partai Perindo Reses di Kampung Halaman Sendiri

Topikterkini.com.Donggala – Reses yang dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Oktober di dua desa. yang pertama desa loli Dondo, aspirasi itu terjaring ada sekitar 11 permintaan masyarakat, tapi yang diprioritaskan itu khususnya lapangan bola dan Tribun. karena itu menyangkut anak-anak desa loli Hobi dengan olahraga sepakbola. agar mereka tidak mendekati dengan namanya narkoba”, Jadi kegiatan anak-anak setiap sore hari bisa di lapangan.

kemudian untuk sekolah, permintaannya bus sekolah. Bus sekolah harus di aspirasikan, karena itu menyangkut anak-anak belajar terlambat dan ketika pulang. pulangnya itu biasa anak-anak banyak kecelakaan di jalan, bahkan meninggal”, Karena sekolah SMA dan SMK jauh dari desa loli”, dan dari dulu sekolah SMA dan SMK tidak ada di bangun oleh Pemda. jadi permintaan dari 2 desa yaitu”, desa loli pesua dan loli Dondo adalah bus sekolah untuk di Prioritaskan.

kemudian masalah nelayan yaitu mesin katinting, dimana pasca gempa kejadian stunami di 2018 banyak perahu dan mesin ketinting warga desa loli ini rusak parah. kemarin ada bantuan hanya bantuan dari yayasan”, sekarang nelayan-nelayan tersebut perahunya banyak yang bocor dan alat perlengkapan tangkap ikannya sudah tidak layak dipakai. Hal itu kita apresiasi karena itu pendapatan dari mata pencaharian nelayan dari desa loli. itu nelayan hampir 75%.

kemudian untuk anak-anak sekolah khususnya SD dan SMP, kemarin masyarakat mengajukan bahwa pihak Badan Narkotika Nasional ( BNN ) jangan selalu sosialisasinya di kantor desa, kalau bisa di sekolah-sekolah”, jadi anak sekolah itu jangan sampai memakai narkoba lagi. kalau BNN Sosialisasi di sekolah itu sangat efektif. kemudian perkebunan, perkebunan di desa loli pesua hampir 75% warga mata pencahariannya itu perkebunan cengkeh, jadi mereka sangat perlu alat pertanian, seperti bibit dan lainnya”,

dan warga desa loli pesua meminta jalan mereka itu di rabat beton. sekitar 200 meter jalan perlu dirabat beton, dan itu jalan untuk kantong produksi”,

Begitu juga dengan desa loli Dondo permintaan bibit dan alat pertanian. Mereka Minta saya sebagai wakil rakyat dari partai Perindo diuji apakah saya bisa membawa aspirasi masyarakat ini ke kantor DPRD kabupaten donggala,

karena orang pertama dari loli yang duduk di dewan itu ada saya ujar Nasir saat dikonfirmasi wartawan ini, jadi kemarin itu saya sebagai Putra Aslih Desa loli yang pertama kalinya. terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Donggala dari partai Perindo warga desa loli sambut dengan sangat gembira dan bangga. bahwa ini betul-betul terjadi reses di daerah loli. Seandainya tidak ada perwakilan dari daerah loli yang duduk di dewan mungkin tidak ada reses di desa loli selama ini ujarnya.

(Alir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *