TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR—Dalam upaya mendukung keberhasilan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Perpustakaan Nasional menggelar Peer Learning Meeting (PLM) dengan tema “Perpustakaan Membangun Masyarakat yang Berpengetahuan dan Literat dalam Menghadapi Perubahan Global.”
Acara PLM yang berlangsung di Bali pada 6-8 November 2024, menjadi ajang prestisius bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil meraih lima kategori penghargaan. Empat di antaranya disabet oleh Kabupaten Lombok Timur.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Baiq Fatimah dari Perpustakaan Desa Sakra untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat, Andrea Ardi Ananda, S.Hum dari Perpustakaan Kabupaten Lombok Timur untuk kategori Pencapaian Pembelajaran Sepanjang Hayat Terbaik.
Selain itu, Dinas Perpustakaan Kabupaten Lombok Timur meraih penghargaan untuk Kategori Implementasi Program TPBIS Kabupaten/Kota Terbaik.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Inovasi dan Kreasi Pelibatan Masyarakat Terbaik.
Atas pencapaian luar biasa ini, Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, memberikan apresiasi tinggi kepada sumber daya manusia (SDM) perpustakaan dan lembaga perpustakaan secara keseluruhan.
Menurutnya, mereka berhasil merumuskan strategi yang menjadikan perpustakaan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Aplikasi dan inovasi adalah strategi terbaik dalam melayani publik, terutama di era serba digital saat ini,” tegas Pj. Bupati Lotim Juaeni Taufik.
Ia menambahkan bahwa inovasi dan adaptasi terhadap teknologi digital mutlak diperlukan, termasuk dalam pengembangan perpustakaan. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 700 peserta dari berbagai perpustakaan mitra TPBIS secara nasional.
Tim dari NTB yang berjumlah 17 orang, terdiri dari gabungan Perpustakaan Provinsi, Kabupaten/Kota, serta Desa/Kelurahan, turut menghadiri acara tersebut. Agenda ini juga diramaikan dengan pameran UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan daerah.(TT).
