JENEPONTO

Sekda Jeneponto Resmi Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Pelaku Pengadaan Barang Dan Jasa 2024

55
×

Sekda Jeneponto Resmi Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Pelaku Pengadaan Barang Dan Jasa 2024

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com-Jeneponto- Pemerintah Kabupaten Jeneponto terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui pelaksanaan Bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tahun anggaran 2024 di Hotel Horison Makassar, Jum’at (6/12/2024).

Sekda Jeneponto, H.Arifin Nur dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini menyampaikan pentingnya peran strategis pengadaan barang dan jasa dalam mendukung pembangunan daerah.

“Dengan peningkatan kapasitas ini, kami berharap seluruh proses pengadaan dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan transparan. Hasilnya, masyarakat Jeneponto dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung,” katanya.

Bimtek ini diikuti dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jeneponto selama tiga hari, peserta akan mendalami materi seperti:

Peraturan terbaru tentang pengadaan barang/jasa,

Strategi pengadaan efektif,

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengadaan, dan

Pengelolaan anggaran yang akuntabel.

Irwan Abdullah Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku pengadaan, sehingga pelaksanaannya sesuai aturan dan minim resiko penyimpangan.

“Kami yakin melalui pelatihan ini, peserta akan lebih memahami tata kelola pengadaan yang benar, sehingga efisiensi anggaran dapat tercapai tanpa mengurangi kualitas hasil pembangunan,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menampilkan narasumber berpengalaman dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), narasumber dari Biro Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Sulawesi Selatan, Para narasumber memberikan wawasan praktis yang relevan dengan tantangan pengadaan di daerah.

Laporan: Arief Rahman Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *