Topikterkini.com.|Buol – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol, Moch Kahfi Mardjuni, S, Pi, melakukan kunjungan untuk mengklarifikasi berbagai isu yang beredar di masyarakat, ke Desa Lakuan, Senin 23 Desember 2024
Berbagai isu yang berkembang di masyarakat, terutama mengenai isu gempa bumi yang dikabarkan akan terjadi pada 26 Desember 2024 dan kabar tentang kepiting yang mati di pesisir pantai, telah menimbulkan kecemasan di kalangan warga.
Dalam kunjungannya, Kalaksa BPBD Kabupaten Buol, Kachfi, menegaskan bahwa kedua informasi tersebut adalah hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dia menghimbau warga masyarakat selalu siaga dengan cuaca ekstrim yang melanda di beberapa daerah akhir-akhir ini, akan tetapi apapun itu untuk tetap tenang, tidak panik dan jangan termakan dengan berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berdasarkan klarifikasi dari Kepala Desa Lakuan Buol, Ramdan, terkait kabar yang menyebutkan bahwa banyak warga desa yang mengungsi akibat isu gempa pada Desember mendatang tidaklah benar.
Ramdan membantah kabar tersebut dan menjelaskan bahwa sebagian besar warga pergi ke kebun bukan karena takut gempa. Mereka ke kebun untuk melakukan aktivitas bertani.
Lagi pula, saat ini juga sedang musim liburan sekolah, jadi anak-anak ikut serta dengan orang tua mereka. Dibawanya serta barang-barangnya sebagai upaya untuk mengamankan harta benda milik mereka, mengingat khawatir terjadi pencurian di rumah-rumah yang ditinggalkan.
Jadi bukan karena gempa atau atas perintah dari kami atau siapapun,” ungkap Kepala Desa Lakuan Buol.
Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama dalam situasi yang bisa memicu kecemasan masyarakat.***