Donggala

Kunjungan Menteri P2MI ke Donggala Fokus pada Perlindungan dan Peluang Kerja Migran

46
×

Kunjungan Menteri P2MI ke Donggala Fokus pada Perlindungan dan Peluang Kerja Migran

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com.Donggala – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI) , Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si., bersama rombongan, melakukan kunjungan kerja ke ibukota Kabupaten Donggala pada hari Selasa tanggal 02/01/2025.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh PJ Bupati Donggala, Moh Rifani Pakamundi, yang juga didampingi Ketua DPRD Kab Donggala Moh Taufik, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Donggala, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr H Rustam Efendi, serta para asisten, staf ahli, dan pimpinan OPD di halaman Kantor Bupati Donggala.

dan Turut hadir mendampingi Menteri Abdul Kadir Karding dalam kunjungan ini, antara lain Plt. Direktur Jenderal Perlindungan, Kepala Biro Humas, Kepala Biro Keuangan, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian P2MI.
Setelah pertemuan awal yang dilakukan di Halaman Kantor Bupati Donggala,

kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi bertajuk “Peluang Kerja dan Migrasi Aman” yang berlangsung di SMKN 1 kecamatan Banawa Kabupaten Donggala.

Dalam sambutannya, PJ Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi menyampaikan bahwa saat ini Donggala tengah berupaya bangkit dari dampak bencana gempa bumi dan tsunami pada 2018 serta pandemi Covid-19. “Kami terus berbenah,

mengembangkan potensi blue economy dan pariwisata, serta meningkatkan konektivitas untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Moh Rifani Pakamundi,

Ia berharap kehadiran Menteri P2MI ke kabupaten donggala membawa motivasi serta kebijakan yang dapat mendukung perlindungan dan kemajuan masyarakat Donggala, termasuk mereka yang mencari peluang kerja sebagai migran di luar negeri.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Donggala, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini dan berharap ini bukan yang terakhir,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding menjelaskan tujuan utama kunjungan kerja ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bekerja di luar negeri melalui prosedural yang aman. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk menekan potensi kejahatan perdagangan manusia (TPPO) serta memastikan pekerja migran Indonesia memiliki peluang kerja yang layak dan aman.

“Kami ingin memperkenalkan peluang kerja di luar negeri yang aman dan mendorong peningkatan penempatan pekerja migran yang terampil. Tantangannya, banyak tenaga kerja kita yang berangkat secara non-prosedural, sehingga rentan mengalami kekerasan dan eksploitasi,” jelas Abdul Kadir Karding.
Ia juga menambahkan bahwa perlindungan terhadap pekerja migran telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Perlindungan ini meliputi berbagai aspek hukum, sosial, dan ekonomi serta diberikan mulai sebelum bekerja, selama bekerja, hingga setelah kembali ke tanah air.

Kunjungan ini diakhiri prosesi pelepasan secara simbolis dua siswa SMKN 1 Banawa, Moh. Hadi Kusuma dan Bunga Risky, untuk menjalani program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang ditandai dengan pemasangan ID card kepada kedua siswa tersebut. Pungkasnya.

Laporan: Alir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *