BUOLSULTENG

Kepemimpinan Zainuddin Rauf Berakhir, 3 Anleg PAN Mengemuka

97
×

Kepemimpinan Zainuddin Rauf Berakhir, 3 Anleg PAN Mengemuka

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com.|Buol – Dengan berakhirnya masa kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Buol di bawah kepemimpinan Zainudin Rauf, rencananya dalam waktu dekat akan diadakan Musyawarah Daerah (Musda).

Musda ini bertujuan untuk membentuk tim formatur yang nantinya akan menyusun kepengurusan baru selama lima tahun ke depan.

Melansir SuaraUtara, sesuai aturan PAN, kader yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua DPD harus menyusun makalah sebagai syarat utama yang dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Hal ini berlaku bagi semua kader, termasuk tiga anggota Fraksi PAN di DPRD Kabupaten Buol, yaitu Suparmin P. Surah, Fauzul Rachman Zulfikar Latjanda, dan Suparman Zulkifli Usman. Mantan Ketua DPD PAN yang telah habis masa jabatannya juga diwajibkan mengikuti aturan yang berlaku.

Tiga nama anggota DPRD tersebut santer disebut memiliki peluang besar untuk menjadi Ketua DPD PAN. Namun, beberapa kader lain juga dikabarkan memiliki kesempatan, mengingat syarat pembentukan tim formatur membutuhkan lima kandidat.

Ketiga anggota DPRD Buol tersebut berasal dari daerah pemilihan (dapil) berbeda dalam pemilu sebelumnya. Fauzul Rachman mewakili Dapil 1 (Biau-Karamat-Lakea), Zulkifli Usman dari Dapil 2 (Paleleh, Paleleh Barat, Gadung, Bunobogu), dan Suparmin P. Surah dari Dapil 3 (Bokat, Bukal, Tiloan, Momunu).

Menurut Zulkifli Usman, Ketua Fraksi PAN di DPRD Buol, pihak DPD telah membuka kesempatan kepada seluruh kader yang ingin menjadi bagian dari tim formatur. Syarat utamanya adalah menyusun makalah yang akan diserahkan ke DPP.

Ia menambahkan bahwa keputusan siapa yang akan menjadi ketua sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PAN.

“Sebagai kader, Saya siap menjalankan setiap keputusan partai,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin, (13/1/2025).

Sementara itu, Fauzul Rachman Zulfikar Latjanda menyatakan kesiapannya untuk mendukung kesuksesan Musda dan memperkuat PAN di Kabupaten Buol.

Ia menekankan bahwa sebagai kader partai, dirinya berkomitmen membesarkan PAN dan memenuhi janji kampanye.

Meski demikian, Fauzul mengutamakan keharmonisan antar kader, bahkan siap mengalah jika pencalonannya menimbulkan konflik internal.

“Intinya kita siap sukseskan Musda, soal kandidat ketua masih ada yang lebih layak, saya kalo ada kesempatan untuk keutuhan saya ambil, tapi jika kehadiran saya di ajang Musda akan menciptakan keretakan antar sesama kader, biar saya mengalah, karena jika dicermati, semua kader pasti minat dengan posisi ini,” imbuhnya.

Musda PAN akan diawali dengan pemilihan tim formatur oleh pengurus ranting dan kecamatan. Nama-nama formatur yang terpilih akan dikirim ke DPP, di mana Ketua Umum PAN akan menentukan siapa yang layak menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Buol.

Hingga berita ini diterbitkan, Zainudin Rauf selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Buol belum memberikan tanggapan terkait jadwal pelaksanaan Musda.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *