JENEPONTO

Pengentasan ATS, Disdikbud Jeneponto Siapkan Beasiswa Miskin Dan Bantuan Seragam Sekolah

312
×

Pengentasan ATS, Disdikbud Jeneponto Siapkan Beasiswa Miskin Dan Bantuan Seragam Sekolah

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com-Jeneponto- Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di kabupaten Jeneponto dipimpin langsung Pj. Bupati Jeneponto, Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.Si., Rabu (15/01/25) kemarin.

Ratas yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati, di hadiri oleh stakeholder Pemerintahan Jeneponto, di antaranya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jeneponto, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Dalam arahannya, H. Reza Faisal Saleh, menekankan sinergitas dan kolaborasi sistem antar instansi guna terpadunya penanganan dengan pendekatan data yang akurat.

“Upaya Dinas Dukcapil dan Dinas Pendidikan dalam memadankan data Dapodik akan menjadi tolok ukur data Anak Didik, dan Bappeda dari segi perencanaan dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait,” urai Pj. Bupati Jeneponto dalam Ratas.

Sementara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto melalui Kabid SMP, Judianto Idrus, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa intervensi penanganan ATS di Jeneponto harus berdasarkan data Dapodik dengan upaya pembinaan dan edukasi khusus terhadap ATS.

“Kami siapkan guru dan modul khusus untuk ATS setempat yang akan di SK-kan tahun 2025 ini,” ucap Judianto Idrus saat ditemui topikterkini.com di ruangannya, Kamis (16/1/2025).

Ia mengatakan, Guru akan melakukan kunjungan khusus kepada ATS di areal persawahan, perkebunan maupun pesisir Jeneponto, guna pengentasan ATS.

Berdasarkan data Pusdatin, ujar Judianto Idrus, jumlah verval ATS tahun 2025 sebanyak 13.449 anak. Jumlah itu, katanya, tersebar di 11 Kecamatan se-kabupaten Jeneponto, terklasifikasi dalam 3 kategori, yakni Belum Pernah Bersekolah (BPB), Drop Out (DO), dan Lulus Tidak Melanjutkan (LTM).

“Jumlah BPB 8.856 anak, DO 1.823 anak, dan LTM 2.770 anak,” ungkap Karaeng Ngawing sapaan akrab Judianto Idrus.

Selain pembinaan khusus, kata Judianto Idrus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, H. Uskar Baso, SH., M.Pd., telah menyiapkan program khusus untuk pengentasan ATS berupa Beasiswa miskin per semester dan bantuan Seragam sekolah bagi ATS yang terdaftar dalam Dapodik.

“Kadis sudah menyiapkan anggarannya, sisa regulasi yang mau disesuaikan agar tepat sasaran, hal itulah yang diarahkan Pj. Bupati dalam Ratas kemarin,” tambahnya.

Disdikbud, kata Kabid Muda ini, menghimbau kepada Kepala Sekolah se-kabupaten Jeneponto, untuk melakukan verifikasi data faktual agar upaya pengentasan ATS dapat berjalan maksimal dan dipadankan dengan data dari dinas-dinas terkait (khususnya Disdukcapil atau Dinsos-red), agar tepat sasaran dan tak dobel bantuan.

Laporan: Arief Rahman/Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *