Topikterkini.com.Donggala – Dalam rangka acara pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, atau biasa disebut musrenbang RKPD Kabupaten Donggala tahun 2025, pada hari kamis tanggal (20/3/2025)
Bupati Donggala yang diwakili oleh wakil bupati donggala Taufik M Burhan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan musrenbang tingkat kabupaten ini, merupakan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, dan peraturan menteri dalam negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah,
rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah berdasarkan ketentuan tersebut.
Musrenbang tingkat kabupaten ini dilaksanakan antara lain dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan dan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten, dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan.
Lanjut dalam sambutannya wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, mengatakan bahwa musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran dari RPD Kabupaten Donggala periode 2025 sampai 2026. Oleh karena itu, di mohon berkenan dukungan bapak/ Ibu sekalian dalam upaya bersama-sama membangun kabupaten tercinta ini.
Berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2026, beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala, dan tantangan di kabupaten kita ini yang perlu kita cermati untuk dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan,
antara lain yaitu pertama belum optimalnya mitigasi bencana dan pemulihan pasca bencana, masih tingginya angka kemiskinan, belum optimalnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, belum optimalnya produksi dan produktivitas pertanian, dan belum optimalnya konektivitas antar wilayah dalam mendukung aktivitas perekonomian daerah.
Selain isu-isu strategis tersebut, perlu pula menjadi perhatian bagi kita semua isu strategis lainnya yang juga sedang dan akan dihadapi oleh Kabupaten Donggala.
Berdasarkan pada isu strategis tersebut dan RPD Kabupaten Donggala tahun 2025-2026 serta memperhatikan rancangan tema pembangunan nasional dan provinsi Sulawesi Tengah tahun 2026 dengan menggunakan pendekatan holistik tematik, integratif dan spasial, maka tema pembangunan tahun 2026 yang diusung Pemerintah Kabupaten Donggala adalah “mengembangkan upaya pelayanan dasar yang merata serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing melalui sektor unggulan daerah”dengan fokus pembangunan pada tahun 2026 diarahkan pada yang pertama peningkatan ketersediaan, kualitas dan akses pelayanan dasar. Yang kedua pengentasan kemiskinan dan penurunan prevelensi stunting secara terpadu. Yang ketiga peningkatan pertumbuhan ekonomi. Yang ke-4 peningkatan peran ekonomi kerakyatan. Yang ke 5 peningkatan produksi dan produktivitas sektor unggulan daerah. Yang ke-6 peningkatan pendapatan asli daerah dan peningkatan investasi dan kerjasama antar daerah.
Pada momen yang sangat baik ini Bupati Donggala yang di wakil bupati donggala Taufik M Burhan, mengajak seluruh lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama “mewujudkan Donggala maju, sejahtera dan berdaya saing”. Yang akan dilaksanakan melalui perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal daerah yang berdaya saing dan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (good local governance).
Oleh karena itu dalam proses menyusun RKPD tahun 2026 ini, Bupati Donggala dalam hal ini wakil bupati donggala Taufik M Burhan, meminta agar seluruh pimpinan dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran lebih terbuka, memiliki visi ke depan, integratif dan inovatif. Perangkat daerah harus lebih mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2026 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, jawab isu-isu strategis yang ada, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Donggala secara tepat dan strategis. Untuk itu tentunya dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi serta proses-proses panjang lainnya yang harus dilalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2025.
Dalam kegiatan tersebut wakil bupati donggala Taufik M Burhan, di dampingi oleh ketua DPRD kabupaten donggala Moh Taufik, asisten II Sofyan DG Malaba, kepala Bapeda provinsi Sulawesi Tengah yang di wakili. Kepala Bappeda donggala Gozal Ramli, Dandim donggala di wakili, anggota DPRD kabupaten donggala, para kepala OPD, sekretaris dinas, camat, lurah dan kepala desa, pungkasnya. Laporan: Alir
