Bangunan SD di Jeneponto Gunakan Pasir Laut dan Air Asin, Kepsek Sebut Itu Tak Masalah

Laporan Jurnalis Jeneponto: Samsir HR

TOPIKterkini.com, JENEPONTO – Salah satu bangunan Sekolah Dasar (SD) No. 246 Pulau Harapan, Nyaris selesai proses pengerjaannya. Tapi anehnya, meterial yang digunakan seperti air dan pasir putih keduanya mengandung air asin. Namun secara teknis itu tak masalah.

Bangunan Sekolah Dasar (SD) dimaksud, bertempat di Pulau Harapan, Dusun Pa’lameang, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Diketahui, SD nomor 246 Pulau Harapan dalam pengawasan tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kabupaten Jeneponto.

Dikonfirmasi, Kepala Sekolah SD No. 246 Pulau Harapan, Mahmud kr. Sewang membenarkan kalau material yang digunakan, diambil disekitar bangunan tersebut, tidak jauh dari sekolah itu juga.

Ia mengaku bahwa material yang digunakan membangun seperti pasir laut dan airnya itu mengadung air asin.

“Jujur saja Pak, saya terus terang saja. Air dan pasir putih yang kita gunakan mengandung asin juga, Karena kalau kita mau menggunakan air tawar dan pasir sungai, tidak ada di sekitar Pulau Harapan pak,” ucap Mahmud kepada Topikterkini.com, Sabtu (12/1/2018).

Kata dia, meniru ucapan konsultannya, ( Ical ) bagus kalau pasir putih dengan semen Bossowa yang digunakan campurannya itu akan menyatu. Dan secara teknis itu tidak masalah.

“Jadi saya itu pak, tidak berani berbuat kalau tidak ada dari konsultan baru saya berbuat, Berarti saya salah kalau saya berbuat sendiri,” katanya.

Ia menambahkan, jumlah siswanya sebanyak 32 orang sedangkan tenaga pendidiknya (Guru) berjumlah 5 orang yang terdiri 2 orang PNS dan 3 Honorer.

“Sebenarnya ini sudah lewat masa waktu pengerjaannya karena anggaran yang terlambat cair, maka terlambat selesai. Harusnya sudah selesai cuma anggarannya terlambat cair,” tambahnya

Dari pantauan Topikterkini.com. Nama kegiatan Ruang kelasa baru, dengan volume kegiatan 3 ruang, dengan waktu pelaksana 120 hari waktu kerja, tanggal mulai kerja 9 Juli 2018 dan rencana selesai 9 Desember 2018. Jumlah dana bantuan sebesar Rp. 479.428.458 juta, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) anggaran 2018.

Selain itu, ada juga kegiatan pembangunan satu unit rumah dinas, SD nomor 246 Pulau Harapan, dengan waktu pelaksanaan yang sama. Besar anggaran, Rp. 118. 509. 880, juta dari DAK 2018.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *