Bupati Buka Praktik Lapangan Praja IPDN Kampus Kalbar di Sekadau

Laporan Jurnalis Kalbar : Yahya Iskandar

Topikterkini.com Kalbar – Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau menyambut baik pelaksanaan praktik lapangan yang dilaksanakan praja IPDN Kampus Kalimantan Barat di Bumi Lawang Kuari. Sebanyak 163 praja akan melaksanakan praktik lapangan di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan, prakik lapangan tersebut merupakan salah satu bentuk tindak lanjut darimemorandum of understanding (MoU) yang dilakukan pada 2016 lalu. Rupinus berharap, para praja dapat menerapkan ilmu yang didapatnya di kampus ditempat mereka melaksanakan praktik lapangan.

“Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh praja IPDN yang melaksanakan praktik lapangan, diantaranya membantu kecamatan dan desa dalam penataan administrasi pemerintahan,” ujar Rupinus dalam pembukaan praktik lapangan praja IPDN Kampus Kalbar yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Sekadau, Selasa (9/4).

Ia berharap, para praja yang telah mendapatkan ilmu di kampus diharapkan bisa mempraktikannya di desa dan kecamatan. Sehingga, bisa membantu perangkat desa menata pemerintahan desa.

“Kemudian membantu pemerintah dalam mendorong desa maju menjadi desa mandiri. Bisa dari hal-hal kecil untuk membantu pemerintah desa, seperti membantu memobilisasi warga untuk membantu terwujudnya desa mandiri,” ucapnya.

Selain itu, kata Rupinus, mengenai penetapan dan penegasan batas desa tantangan terbesarnya, yaitu mengubah paradigma masyarakat terkait kepemilikan hak-haknya. Untuk itu, ia berharap kehadiran para praja bisa membantu mengubah paradigma masyarakat.

“Tentunya dalam penetapan dan penegasan batas desa harus koordinasi kedua desa untuk menyepakati batas desa tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur IPDN  Kampus Kalbar, Zulkarnaen Ilyas mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan serta bantuan yang telah diberikan Pemkab Sekadau dalam memfasilitasi pihaknya untuk pelaksanaan praktik lapangan. Ia mengatakan, para praja yang melaksanakan praktik lapangan tersebut sebanyak 163 orang.

“Praktik lapangan merupakan salah satu kewajiban bagi praja. Sehingga, ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan. Kalau tidak, anak-anak kami tidak mendapatkan nilai menyelesaikan pendidikan di semester 4 dan 6,” kata dia.

Ia mengatakan, adapun lokasi pembelajaran para praja tersebut yaitu di SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau dan satu instansi vertikal, yaitu Kejaksaan Negeri Sekadau. Sedangkan, praktik lapangan tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 21 hari.

Ia mengatakan, praktik lapangan tersebut dilakukan beberapa program, yaitu program umum, melaksanakan kegiatan terkait pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Sedangkan, untuk program khusus di desa, yatu mendukung visi Gubenur dalam mewujudkan desa mandiri di Kalbar.

“IPDN membuka pendaftaran bagi calon-calon praja IPDN. Mudah-mudahan putra-putri Kabupaten Sekadau bisa masuk IPDN karena formasi tahun ini ada 1700 orang,” bebernya.

Bahkan, pihaknya akan membuka posko untuk proses pendaftaran sebagai wujud memberikan bimbingan untuk masuk menjadi praja IPDN. Zulkarnaen menegaskan, bahwa penerimaan calon praja tidak dipungut biaya.

“Kalau mendengar harus membayar, saya katakan itu tidak ada. Kalau ada bayar, berarti itu calo. Untuk pendaftarannya sistemnya online dan terbuka secara transparan. Kami juga bekerjasama dengan KPK, sehingga semua proses tahapan tes dipantau oleh KPK,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *