Laporan Jurnalis Kalbar :Yahya Iskandar
TOPIKterkini.com, Kalbar – Menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H, Kades Maboh Permai Sebastian membuka bazar sembako murah di komplek pasar rakyat desa Maboh Permai Kecamatan Belitang, Sabtu (18/5/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau Jihon, perwakilan Bulog Kabupaten Sanggau Iwan, Kades Maboh Permai Sebastian, Bhabinkamtibmas Brigadir Enggry, Babinsa Serda Sayuti.
Bazar sembako murah ini diadakan atas permintaan Kades Maboh Permai dan bertindak sebagai panitia dari Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Sekadau dan bekerjasama dengan Bulog Kabupaten Sanggau.Berbagai jenis sembako tersedia
dalam pasar murah kali ini diantaranya, beras medium sebanyak 4 ton dijual dengan harga Rp. 9.500/kg, beras premium sebanyak 2,5 ton dijual dengan harga Rp. 10.500/kg, gula pasir sebanyak 480 kg dijual dengan harga Rp. 12.000/kg, tepung terigu sebanyak 300 kg dijual dengan harga Rp. 9.000/kg, minyak goreng sebanyak 360 liter dijual dengan harga Rp. 11.000/liter.
Sebastian selaku Kades menyampaikan bahwa pasar murah ini sebagai bentuk perhatian dan tindakan nyata Pemdes Maboh Permai dalam membantu masyarakat di bulan Ramadhan serta menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H.
“Diharapkan masyarakat Kecamatan Belitang dengan diadakannya pasar murah ini, mudah mendapatkan sembako dan kebutuhkan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Kades juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perdagangan, UKM Kabupaten Sekadau dan Bulog Kabupaten Sanggau yang telah mengadakan pasar murah di pasar rakyat desa Maboh Permai Kecamatan Belitang.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Polsek Belitang Brigadir Enggry juga menjelaskan dirinya bersama Babinsa akan melakukan pengamanan dalam pelaksanaan bazar sembako murah yang berlokasi di pasar rakyat desa Maboh Permai.
“Berdasarkan hasil pemantauan sembako yang dijual dengan harga murah ini, agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk kebutuhan dibulan Ramadhan serta menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H,” pesan Brigadir Enggry.
