TOPIKTERKINI.COM, KONAWE – Pengelolaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Tabanggele, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. kini jadi sorotan warga dan dinilai tidak jelas dan tidak transparan peruntukannya.
Hal itu terkuak dari informasi, atas pengelolaan dana BUMDes sejak di era tahun 2016 – 2019 yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dinilai tak miliki asas bermanfaat pada masyarakat tabanggele.
“BUMDes tersebut meliputi penyewaan tenda besi sebanyak 7 lokal dan tenda jengking 3 lokal serta kursi 250 buah, kemudian penyaluran Gas Elfiji. Di pertanyakan proses pengelolaannya. ungkap Sekertaris Desa Tabanggele, Ismail pada media TOPIKterkini.com. Sabtu (21/9/2019).
Menanggapi hal itu, tokoh masyarakat bersama Sekdes Tabanggele, Ismail mengatakan, bahwa dana BUMDes tahun 2016 hingga 2019 telah dikelola selama beberapa tahun lamanya, ini tidak jelas pertanggungjawabannya. Bahkan masyarakat yang membutuhkan seperti gas elfiji tidak kebagian sebab sudah dijual ke kios dan seakan-akan menganggap ini adalah dana pribadinya (Ketua BUMDes).
“BUMDes Desa Tabanggele yang dikelola dengan struktur pengelolaannya tidak transparan sebab tidak pernah ada berita acara maupun pertanggungjawaban secara administrasi,” ungkap Sekdes Tabanggele, Ismail.
Olehnya itu, masyarakat setempat seringkali keluhkan pengelolaan BUMDes yang tidak transparan itu. Dan selalu mempertanyakan keberadaan BUMDes tersebut. Namun, aspirasi masyarakat tidak pernah tersalurkan.
“Kami masyarakat tabanggele berharap kepada pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum terhadap pengelolaan anggaran BUMDes di Desa Tabanggele. Pungkas Ismail.
Laporan Jurnalis Sultra : Darman