TOPIKterkini.com, LUWU TIMUR – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Luwu Timur menggelar aksi peduli korban gempa di depan lapangan Tomoni, jln. Trans Sulawesi, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Minggu (6/10/2019).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas atas bencana gempa bumi yang mengguncang Kota Ambon Provinsi Maluku pada Rabu (26/9/2019) lalu.
Mereka berdiri berjejer ditengah jalan, sambil menyodorkan dus untuk meminta kesediaan para pengendara memberikan sumbangan seadanya.
Bermodal kardus yang dilapisi kertas putih mereka menyodorkan para pengendara.
Pada bagian luar kardus, tertulis ‘Peduli Ambon’ dan juga selebaran kertas putih yang bertuliskan ‘Fray for Ambon’.
“Terima kasih atas partisipasinya,” demikian kata yang selalu terucap dari bibir para pemuda saat para pengendara memberikan sumbangan.
Koordinator kegiatan, Fadly Pratama kepada media ini mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari.
Kegiatan selama 2 hari itu dimulai hari kamis dan minggu, sekitar pukul 10.00 Wita hingga selesai di lokasi yang sama.
“Aksi peduli Ambon ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas kami dari Kota Kupang untuk para korban gempa di Ambon,” kata Fadly yang juga Mahasiswa asal Universitas Sintuwu Maroso Poso Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Jika dana telah terkumpul, lanjut dia, Gerakan Pemuda Luwu Timur akan mengirimkan bantuan tersebut kepada rekan sesama aktivis di Kota Ambon untuk disalurkan kepada masyarakat.
“Nanti kami salurkan lewat melalui teman disana. Berapapun yang kami kumpulkan akan kami kirimkan dan akan distribusikan ke para korban, karena mereka juga ada posko di sana,” paparnya.
Pihaknya berharap, bantuan yang nantinya terkumpul dapat membantu meringankan beban para korban gempa.
“Semoga bantuan kami dapat bermanfaat dan semoga warga Luwu Timur yang melihat para pemuda yang melakukan aksi ini dapat membantu dengan memberikan sumbangan seadanya,” ungkapnya.
Aksi ini lanjutnya, tersebut merupakan aksi spontan menyikapi banyaknya kerugian disana.
Dari data yang diperoleh pihaknya, saat ini terdapat sebanyak 31 korban meninggal dan sebanyak 2.764 bangunan yang rusak akibat gempa.
“Kami harapkan bantuan ini, nantinya akan membantu para korban gempa, minimal dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka,” katanya.
Pihaknya juga berharap masyarakat Luwu Timur juga dapat berpartisipasi meringankan beban para korban gempa di Ambon dengan memberikan bantuan semampunya.
“Kami harapkan masyarakat lain dapat peduli, sehingga apa yang diberikan dapat membantu sesama kita,” katanya.
