TOPIKterkini.com, PALOPO – Walikota Palopo Drs. HM. Judas Amir memberikan apresiasi kepada pelaksana Dialog Kebangsaan yang menghadirkan sosok Rocky Gerung seorang ahli Filsuf, Akademisi, Intelektual Publik Indonesia.
Dan AM. Safwan adalah seorang Aktifis Filsafat Islam di Yogyakarta. Yang dilaksanakan di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC) kota Palopo, Sulsel, Senin 7 Oktober 2019.
Hal tersebut disampaikan Judas Amir saat membuka secara resmi kegiatan Dialog Kebangsaan Membangun Nalar Kritis Arah & Gerak Politik Bangsa Pasca Pemilu 2019.
“Ini merupakan kebanggaan bagi saya dan saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berinisiatif menggelar dialog dan mengundang Para Narasumber besar ke Kota Palopo,” Ungkap Judas Amir.
Dirinya juga berharap kehadiran dua Tokoh cendekiawan tersebut dapat menambah wawasan semua peserta dialog sehingga akan membawa perubahan yang lebih baik kedepannya.
Judas juga menyampaikan selaku walikota Palopo, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan setiap persoalan yang ada di kemasyarakatan.
“Saya membuka diri bagi masyarakat Kota Palopo. Mari kita berdiskusi setiap ada persoalan, dengan begitu akan lebih terbuka dan akan lebih jelas apa masalah sehingga bisa lebih cepat untuk mencari jalan keluarnya,” Tegasnya.
Sementara itu, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Lutim Batara Guru, Bayu Hadi Saputra menyampaikan kegiatan Dialog yang dilaksanakan selain untuk menambah ilmu juga untuk membuka pola pikir masyarakat dengan adanya beberapa dinamika,dan gejolak terkait RUU KPK, dan kejadian di Papua.
“Minimal kita bisa memahami dan tau betul terkaut dinamika yang terjadi saat ini di Indinesia,” Ungkap Bayu Hadi.
Bayu juga berharap kehadiran narasumber seperti Rocky Gerung dan AM. Safwan. Akan dapat membuka wawasan para peserta dialog terkait berbagai gejolak yang terjadi di Indonesia.
Dialog Kebangsaan di gelar oleh Himpunan Mahasiswa Lutim Batara Guru dan Jaringan Aktivis Filsafat Islam (JALFI).
Turur hadir pada dialog kebangsaan yaitu Staf Ahli Setda Kota Palopo, H. Suyuti Yusuf, Kadis kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Lutim, Hamris Darwis, Kadis Pendidikan Luwu Timur, La Besse dan para peserta Dialog kebangsaan.