LUWU TIMUR

Libatkan BNK, dan Polres, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Luwu Timur Gelar Rakor

43
×

Libatkan BNK, dan Polres, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Luwu Timur Gelar Rakor

Sebarkan artikel ini

TOPIKterkini.com, LUWU TIMUR – Cabang Dinas Pendidikan wilayah 12 Luwu Timur, Sulsel, menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan BNK Lutim dan Sat Narkoba Polres Luwu Timur, Selasa (10/12/19).

Kegiatan yang mengusung tema “Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Pelajar” itu, dihadiri langsung Kepala sekolah tingkat SMA dan sederajat se Luwu Timur.

Rakor ini merupakan tindaklanjut pasca penangkapan dua pelajar SMA membawa obat koplo atau obat keras terbatas yakni daftar G saat Sat Lantas Polres Lutim menggelar razia baru-baru ini.

Mengawali acara, Kasat Narkoba Polres Luwu Timur, IPTU Hery mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sudah lama kami inginkan untuk memberikan penyuluhan narkoba di tingkat SMA.

Karena kata dia, peredaran narkoba saat ini sudah masuk di tingkat pelajar, hal itu dibuktikan dengan banyaknya anak didik kita diamankan pihak kepolisian.

Parahnya, baru-baru ini kami mengamankan dua pelajar SMA membawa obat jenis PCC saat dirazia oleh Sat Lantas ketika berkendara, jelasnya.

Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini, saya mengusulkan ke Kepala sekolah agar aktif melaksanakan pelatihan terhadap Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk menerapkan kegiatan tes urine di pelajar.

Selanjutnya, melaksanakan sweeping di sekolah dengan melibatkan seluruh stackholder serta mengaktifkan security yang bekerja sama Sat Lantas untuk mencegah pelajar berkendara pribadi ke sekolah.

“Adapun tehnis pelaksanaan nantinya, saya berharap sekolah berkoordinasi dengan BNK Lutim atau kami (Sat Narkoba),” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menegaskan bahwa saat ini Luwu Timur darurat narkotika, karena berdasarkan data yang dihimpun peredaran barang tersebut hampir semua wilayah dengan berbagai jenis narkoba, dan bahkan sudah menyentuh di wilayah terpencil.

Lanjutnya, peredaran barang tersebut tidak lagi terfokus di satu titik atau dikalangan tertentu saja namun bahkan sudah menyentuk anak didik kita di sekolah.

“Maka dari itu, saya berharap rapat ini tidak hanya sebatas seremoni saja, tetapi diimplementasikan atau ditindaklanjuti di masing-masing sekolah,” tandas Wabup Irwan yang juga Ketua BNK Luwu Timur.

Mari kita berkaloborasi untuk intens mengevaluasi di sekolah agar anak didik kita sebagai generasi kedepan bersih narkoba, pintanya.

“Kalau ada kepala sekolah yang tidak mau bekerja sama memerangi narkoba di dunia pendidikan, maka yang bersangkutan perlu diberi sanksi,” tegasnya lagi.

Menurutnya, kenapa barang ini semakin beredar sementara kami (BNK) makin intens sosialisasi, karena Sat Narkoba Polres Lutim juga makin intens membongkar sindikat peredaran narkoba di Lutim yang selama ini tertutup.

“Saya mengapresiasi kinerja Sat Narkoba sehingga mampu meraih rekor penindakan,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, bahwa kenapa anak didik kita ada yang tersangkut penyalahgunaan narkoba karena lemahnya pengawasan kita di sekolah.

“Maka dari itu saya berharap kepala sekolah berperan aktif memberantas narkoba di lingkungan sekolah. Dalam waktu dekat kita akan melakukan apel siaga sekaligus pemeriksaan urin bagi pelajar,” kuncinya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 12, Drs Muhammad Arafah, pihak Sat Narkoba, Sat Lantas dan jajaran BNK Luwu Timur.(SH)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *