NASIONAL

Dua tewas, 50 rumah tertutup lumpur saat banjir bandang melanda Sigi

16
×

Dua tewas, 50 rumah tertutup lumpur saat banjir bandang melanda Sigi

Sebarkan artikel ini
Dua tewas, 50 rumah tertutup lumpur saat banjir bandang melanda Sigi
Orang-orang yang bepergian menggunakan sepeda motor menggunakan jalan yang diapit oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh banjir bandang di desa Tuva di kabupaten Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah. Banjir banjir dan tanah longsor sering terjadi di kabupaten ini. - ANN

TOPIKTERKINI.COM – SIGI: Dua meninggal dan 50 rumah tertutup lumpur setelah banjir bandang melanda beberapa desa di Kecamatan Kulawi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (14 Des).

Bencana itu terjadi pada jam 7 malam pada hari Jumat ketika sebagian besar penduduk berada di rumah dan sementara yang lain sedang mengadakan doa Natal di sebuah gereja di daerah tersebut.

Banjir itu adalah akibat tanah longsor dari gunung yang terletak di Bolapapu, sebuah desa di Kulawi yang terletak di sebelah hutan.

Hujan deras berhari-hari menyebabkan tanah longsor, yang langsung melanda desa.

Bencana itu juga menewaskan seorang ayah dan putrinya yang terjebak di rumah mereka ketika banjir melanda. Ibu keluarga itu mampu bertahan hidup karena dia tidak ada di rumah.

Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata, mengatakan pemerintah kabupaten telah mengirimkan pasokan makanan dan kebutuhan pokok kepada warga yang terkena dampak sebagai bagian dari tanggap darurat.

Pemerintah juga mengerahkan tim dari Badan Mitigasi Bencana Sigi bersama dengan personil dari Kepolisian Nasional dan Militer Indonesia untuk membersihkan lumpur dari rumah-rumah di desa.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa pemerintah kabupaten juga telah menyediakan ekskavator di daerah tersebut untuk membantu dalam proses pembersihan.

BACA JUGA: Korban tewas Letusan Gunung Merapi naik menjadi 15, Penyelam Selandia Baru terus mencari

Relawan dan LSM mengunjungi desa untuk membantu menghilangkan lumpur, pohon, dan batu dari rumah penduduk.

“Kita harus mewaspadai (bencana) sehingga kita dapat menyelamatkan diri dari peristiwa yang berpotensi membahayakan hidup kita,” kata Irwan. – ANN

Editor: Azqa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *