TOPIKterkini.com – Takalar: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Takalar menuding Wartawan jelek, lantaran sebelumnya pernah diberitakan media online, bahwa kepala BPKAD diduga melarikan diri karena puluhan para Kontraktor datangi bagian verifikasi keuangan daerah untuk mengurus pencairan.
Namun karena kepala BPKAD Takalar tidak ada ditempat, sehingga para kontraktor pun mengamuk.
Salah seorang kontraktor dari CV. Nassami Kontruksi, mengungkapkan kekecewaannya karena berkasnya sudah dua minggu belum juga selesai.
“Siapa yang tidak kecewa, berkas saya sudah dua Minggu belum juga di tanda tangani, apalagi kepala badan tidak ada lagi, katanya ke Jakarta,” ungkapnya daeng Nassa.
Hal senada juga disampaikan Daeng Nai, seharusnya pak Gazali tidak boleh meninggalkan kantor di akhir tahun, mengingat karena ini menyangkut pencairan dengan kebutuhan para rekanan.
BACA JUGA: Bupati Takalar Resmikan Gedung Serbaguna untuk Warga Pulau Tanakeke
Menurutnya, Kepala BPKAD diduga sengaja memperlambat proses pencairan para rekanan, karena kok kenapa pada akhir tahun seorang pejabat yang dibutuhkan melarikan diri, dengan alasan kunjungan kerja kejakarta.
Sementara itu, Kepala BPKAD Gazali ketika dikonfirmasi terkait dugaan dirinya melarikan diri, tidak terima dengan hal tersebut.
“Saya tidak melarikan diri, tapi saya ke Jakarta dengan dasar tugas yang diamanahkan oleh atasan saya yaitu Pak Sekda,” ungkapnya lewat telpon Sesuler, Senin (30/12/2019).
“Ini wartawan jelek caranya, seharusnya dia konfirmasi lebih dulu, dan saya sudah di panggil sama pak Bupati, apa yang kau larikan,” kata Gazali.
Gazali menambahkan bahwa alasan kenapa tidak membalas pesan Whatsapp (WA) sebelum dirinya diberitakan, dikarenakan WAnya rusak.
BACA JUGA: Tuding Wartawan Jelek, Ketua PWI Takalar Sayangkan Pernyataan Kepala BPKAD
“Kemarin WA saya rusak, saya belum liat, dan saya minta kontraktor yang menuding saya melarikan diri, tolong dikasih ketemu,” tutup Gazali.
(Ak)