Beredar di media bahwa Lembang Panai terancam longsor besar, Jajaran Polsek Tinggimoncong lakukan pemantauan langsung

TOPIKTERKINI.COM – GOWA: Kapolsek Tinggimoncong yang diwakili oleh Waka Polsek IPTU HERMANTO CATUR, Bersama Kanit Intelkam IPDA SULAIMAN TAHIR, Kanit Sabhara IPDA ABD HARIS dan Kanit Binmas AIPTU MUS MULYADI serta Kanit Provost AIPTU BOHARI melakukan pemantauan tanah longsor di perbatasan antara Kampung Benteng tinggia Kel Malino dengan Kampung Rw Seko Lingkungan Lembang Panai Kel Gantarang Kec. Tinggimoncong. senin 03/02/2020

Seperti rilis yang dibuat oleh pihak polsek tinggimoncong setelah melakukan peninjauan bahwa, Lokasi dinding tebing yang longsor tersebut dengan ketinggian sekitar 500 meter, sedangkan dasar longsoran menuju ke lokasi pemukiman warga sekitar 250 meter, dipuncak dinding tebing merupakan lokasi Wisata sedangkan didasar longsoran adalah kebun masyarakat berupa tanaman kopi dan berbagai tanaman lainnya dengan pemilik Dg Late, Dg Tiro dan Dg Rahing.

Dari hasil pantauan pihak Polsek Tinggimoncong bersama dengan salah seorang warga SYAMSUDDIN (Guru SDI Lembang panai) menjelaskan bahwa dasar lonsorang sekitar 250 meter ke perkampungan Rw Seko Lingkungan Lembang Panai yang dihuni oleh warga (yang dekat Longsoran) sebanyak 40 rumah.

Salah satu warga MINARNI yang ditemui mengatakan bahwa, selaku warga Meminta kepada pemerintah atau pihak – pihak terkait agar secepatnya dilakukan penanaman dan penghijauan di sekitar lokasi longsoran. ujarnya

Pihak KSDA ABD. AZIS Menyampaikan bahwa kondisi tebing adalah tanah yang labil dan manakala tanah sudah tidak mampu menahan resapan air maka sangat dimungkinkan dinding tanah akan terdorong keluar dan terjadi longsoran.

Setelah dilakukan peninjauan langsung dan dianalisa bahwa lokasi longsor merupakan dinding tebing dengan ketinggian sekitar 500 meter, dimana kondisi dinding tebing sebagian adalah batu cadas sehingga tanah dan bebatuan yang menempel didinding tebing mudah terlepas.

Faktor cuaca hujan sangat berpengaruh karena dimungkinkan resapan air hujan ke dinding tebing sangat banyak sehingga tanah dan bebatuan yang melekat didinding tebing mudah lepas.

Sementara itu, perkampungan Rw Seko Lingkungan Lembang Panai Kel Gantarang yang dihuni sekitar 40 Rumah warga yang berada dikaki dinding tebing kearah barat sekitar 250 meter, untuk sementara masih aman dari material longsoran serta Aktifitas warga berjalan seperti biasa.

Lokasi tersebut di Prediksi Masih memungkinkan adanya longsoran kecil apabila terjadi curah hujan yang sangat tinggi, dan apabila longsoran dengan materil yang lebih banyak tidak menutup kemungkinan material longsoran bisa saja sampai ke area pemukiman warga.

Adanya Pemberitan di beberapa MEDIA yang mengangkat penjelasan tentang “Akan terjadi longsor besar di Kel Gantarang” membuat warga menjadi cemas, namun disisi lain dengan pemberitaan tersebut mendorong semua unsur untuk bisa lebih awal mengambil langkah antisipasi.

Polsek tinggimoncong merekomendasikan agar pemerintah setempat dalam hal ini kelurahan dan Kecamatan Tinggimoncong agar menghimbau dan menyampaikan kewaspadaan dan kehati hatian kepaada warga apabila curah hujan agak tinggi agar mencari tempat yang lebih aman dari dampak longsoran.

Melihat kondisi di lapangan Tim pemantau dari polsek tinggimoncong mengatakan bahwa, Belum saatnya dibuat POSKO di lokasi Kejadian, tetapi yang penting adalah Informasi berjenjang secara cepat dan akurat apabila ada longsor susulan, Untuk langkah penanggulangan.

Dari berbagai tanggapan dari warga, untuk secepatnya dilakukan penanaman pohon di sekitar lokasi wilayah longsor (di puncak Bukit yang dikelolah sebagai tempat rekreasi), memberikan deteksi dini dan batasan kepada warga dengan jarak tertentu yang dianggap aman untuk berada di puncak longsoran serta di dasar longsoran .

Sumber: Unit Ik Sek Tinggimoncong
Editor: Andi Agung Iskandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *