HMI FIB UHO: Pemda Muna, Diduga Tak Serius Dalam Melawan Penyebaran Covid-19

Ketum HMI FIB UHO, Nhono Julyanton
Pemda Muna, Diduga Tak Serius Dalam Melawan Penyebaran Pandemi COVID-19

TOPIKterkini.com – Kendari : Berdasarkan wawancara dengan beberapa awak media pada hari Rabu kemarin, tanggal 1 April 2020. Bupati Muna Rusman Emba mengatakan, saat ini yang paling penting bagimana masyarakat bisa hidup sehat dan terhindar dari wabah pandemi COVID-19 ini, urusan pilkada nanti saja.

Pernyataan tersebut disikapi, Ketua Umum HMI Komisariat FIB UHO, Nhono Julyanton. Ia menilai Pemda Muna diduga tidak serius dalam melawan penyebaran pandemi COVID-19. Buktinya dengan belum di tutupnya pelabuhan penyebrangan Nusantara Raha dan pelabuhan penyebrangan Tampo-Torobulu. ujarnya melalui relis (3/4/20).

Sementara pada sore-malam hari di bypass Raha masih banyak yang berkeliaran duduk kumpul bersama. Dan untuk di bagian pedesaan belum ada penyemprotan vaksin untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

Kemudian, di pasaran saat ini harga beras naik 4 ribu sampai 10 ribu rupiah perkarungnya, yang diakibatkan kekurangan buruh karena takut akan terjangkit pandemi COVID-19. Walaupun kenaikan beras dinilai tidak tinggi oleh pemerintah daerah Kabupaten Muna, namun bagi masyarat menengah kebawah yang dilanda ketakukan akibat pandemi COVID-19 ini itu sangat mencekik.

“Pemerintan muna seharusnya mengadakan bantuan beras atau sembako kepada masyarakat menengah kebawah yang kehilangan mata pencaharian akibat ketakutan terhadap penyebaran pandemi COVID-19. Namun, sampai saat ini belum ada bantuan beras atau sembako lainnya dari pihak pemerintahan setempat,” tutur Ketua Umum HMI Komisariat FIB UHO, Nhono Julyanton.

Untuk itu, kami harapkan kepada pemerintah daerah (Pemda) Muna, untuk lebih serius dalam menangani penyebaran Pandemi COVID-19. Dan kami menginginkan pemerintah daerah setempat untuk segera menutup pelabuhan penyeberangang Tampo-Torobulu dan Pelabuhan Nusantara Raha sebagai tanda keseriusan bahwa PEMDA Kabupaten Muna benar-benar serius dalam menghadapi dan menangani penyebaran pandemi COVID-19. tutupnya.

Laporan : Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *