TOPIKTERKINI.COM, LUWU TIMUR – Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (BPPD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Sarkawi Hamid mengapresiasi Koperasi Serba Usaha Agro Mandiri Utama (KAMU) saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Banggar, Kantor DPRD Luwu Timur, Malili, Luwu Timur, Selasa (2/6/2020).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur l, Abd. Munir Razak yang didampingi Ketua DPRD, Amran Syam, Wakil Ketua I, Sarkawi, dan anggota Komisi II yang membidangi pertanian itu dan dihadiri langsung pengurus KAMU, Kadis Pertanian, Kabid Koperasi, Camat Mangkutana, Kades Kasintuwu dan Kades Lumbewe.
Dalam rapat tersebut anggota Komisi II melayangkan beberapa pertanyaan terkait keberadaan dan legilitas KAMU.
“Kami minta pihak Koperasi (KAMU red) jelaskan penyebab keterlambatan penanaman Sawit,” tanya Wahidin Wahid selaku anggota Komisi II.
Lebih lanjut Wahidin juga pertanyakan realiasi kegiatan lapangan yang dinilainya terlambat melakukan kegiatan penanaman.
Sementara itu, Muh. Alwan selaku Ketua Divisi Humas KAMU mengatakan pihaknya belum dapat melakukan penanaman karena seperti kita ketahui di situasi pandemi covid-19 yang melanda saat ini.
“Pada akhir April atau awal bulan Mei awalnya kita sudah sepakati bersama, namun situasi pandemi Corona ini, maka kegiatan ada penundaan,” katanya.
Pertanyaan demi pertanyaan telah di tujukan dan dapat di jawab oleh pihak pihak KAMU.
Selaku Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah DPRD, Sarkawi Hamid mengapresiasi pihak Koperasi KAMU yang melakukan menjemput anggaran yang berada di Kementrian, dengan alasan melihat kondisi perekonomian khususnya Kabupaten Luwu Timur dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
Setelah mendengar keterangan beberapa pihak, Abd. Munir Razak memutuskan dan mengambil kesimpulan akan melakukan tinjauan lapangan.
“Setelah kita dengar semua keterangan dari masing-masing pihak, maka kita putuskan akan meninjau langsung ke lapangan, setelah peninjauan, kembali kita rapatkan disini” tutur Wakil Ketua DPRD Abd. Munir Razak. (***).
