Bupati Jeneponto Ikuti Virtual Clinic Bersama CDIA

TOPIKTERKINI.COM – JENEPONTO | Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar ikuti virtual clinic bersama CDIA (Clinic Development Initiative for Asia) di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Rabu 14/7/2021.

“Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah, dinas PTSP memiliki komitmen untuk mendorong investasi langsung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, melalui penciptaan iklim investasi yang kondusif,” ujar Kadis PTSP.

Virtual clinic yang diadakan CDIA dan Dinas PTSP sebagai mediator membangun tema “preparing bankable and sustainable infrastructure project” atau dalam bahasa Indonesia mempersiapkan proyek infrastruktur yang bankable dan berkelanjutan.

Pada kegiatan virtual clinic tersebut, Bupati didampingi pejabat tinggi daerah serta mitra lainnya yang mendukung rencana pekerjaan fisik yang diusulkan oleh CDIA di bawah studi persiapan proyek (PPS) untuk Proyek Pembiayaan Tambahan Air Minum, Sanitasi dan jalan raya.

Bupati Iksan Iskandar memulai pembicaraan dengan menitip harapan agar CDIA dapat memberikan perhatian kepada Jeneponto khususnya dibidang pengadaan Air bersih, sanitasi dan jalan

“Setelah beberapa tahun lalu Jeneponto keluar dari predikat daerah tertinggal, pemerintah saat ini fokus dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur,” katanya.

CDIA (Clinic Development Initiative for Asia) sendiri dikenal sebagai lembaga pengelolah corporate social responsibility (CSR) dari beberapa lembaga pembiayaan termasuk Bank Pembangunan Asia (ADB).

Dalam kegiatan virtual clinic tersebut, Manajer Program CDIA, Neil Chadder mengaku sangat tertarik kepada Indonesia lebih khusus Kabupaten Jeneponto sebagai lokus pembangunan infrastruktur yang menunjang kesejahteraan masyarakat.

Neil Chadder menambahkan, bahwa kehadiran CDIA adalah bentuk kolaborasi dalam mendorong upaya berkelanjutan pemerintah untuk memodernisasi infrastruktur lebih khusus penyediaan Air, Sanitasi dan Jalan.

“Komponen tambahan akan mendorong upaya berkelanjutan pemerintah untuk memodernisasi infrastruktur penyediaan air, sanitasi dan jalan raya (WSS) mereka.
Sangat penting untuk memastikan, bahwa penduduk Jeneponto diberikan pasokan air, layanan sanitasi dan jalan raya yang lebih efisien dan andal yang diperlukan untuk melawan penyakit dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya

Di antara investasi prioritas dalam penyediaan air bersih termasuk rehabilitasi sumur, penguatan saluran air, rehabilitasi stasiun pompa dan waduk, pembentukan daerah meteran kabupaten, dan pembelian peralatan operasi dan pemeliharaan

Diketahui sebelumnya Pada tahun 2018, CDIA mendukung kota dalam mempersiapkan “proyek prioritas,” serangkaian intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan air, meningkatkan layanan sanitasi di beberapa kota diasia.

Bank Pembangunan Asia (ADB) telah melanjutkan proyek prioritas melalui investasinya di Proyek Penyediaan Air dan Sanitasi Dushanbe (DWSSP) dengan total $41,22 juta. Ini menyumbang 55% dari intervensi yang diusulkan CDIA

Studi persiapan proyek PPS yang sedang berlangsung dibeberapa negara bertujuan untuk mencakup sisa proyek prioritas untuk memastikan bahwa sistem air sepenuhnya telah direhabilitasi dan diperluas.

Turut hadir mendampingi bupati Kepala dinas PTSP Hj. Meriyani S.p,. M. Si., Kepala dinas Kominfo H. Manrancai sally S. STP,. kepala dinas perhubungan Aspa Mudji, S.STP, Kadis Perumahan Pemukiman dan Pertanahan DR. Alfian Afandi Syam, Camat Binamu Emil Ilyas,. S.Sos, kabag protpim Mustaufik, SE,.S.I,.M.Si dan Sekretaris Dinas PTSP Ahmad Nurhadi Syuaib,.S.STP.

Laporan: Ishak Basman
Editor : Nasir Erank

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *