KLARIFIKASI pihak Bersangkutan Video Viral Dugaan Pengguna Jasa mengalami Ketidakadilan dan Intimidasi di Parkiran Bandara International Syamsudinnoor Banjarbaru

TOPIKTERKINI.COM | KALIMANTAN SELATAN

BANJARBARU – Viral sebuah video beredar di Bandara International Syamsudinnoor Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Diketahui di dalam video tersebut adanya dugaan beberapa penumpang rombongan yang datang merasakan ketidakadilan serta dugaan intimidasi dari oknum diduga pegawai bandara dan supir taxi tersebut.

Dikonfirmasi dari sumber pada Rabu, (29/11/2023) bahwa peristiwa dugaan ketidakadilan dan intimidasi juga arogan berawal dari ketidaktertibanya lalu lintas di area line 3 saat mau menjemput rombongan keluarganya.

“Peristiwa kami alami terjadi di parkiran Bandara International Syamsudinoor Banjarbaru pada Senin, (27/11/2023) skj 21.00 Wita Senin Malam bermula ketika kami yang baru pulang dari umroh menjemput mama, ipar, dan tante di line 3 ingin menjemput rombongan, mereka mengalami kendala karena mobil di depan mereka tidak bergerak selama lebih dari 5 menit,” Jelasnya.

Rombongan tersebut bertanya kepada petugas bahwa mengapa mobil di depan tidak bergerak namun tidak mendapat jawaban.

“Saya bertanya kepada petugas namun tidak di jawab bahkan setelah klakson dibunyikan,”Tambahnya.

Setelah itu, rombongan akhirnya berhasil parkir Namun, kendala tidak berakhir di situ, karena setelah 5 menit menunggu, masih terjadi kemacetan.

Ketidakjelasan alasan kelambatan ini menjadi semakin membingungkan saat petugas parkir memberikan alasan yang beragam.

Dalam situasi macet, petugas menyarankan rombongan untuk pindah ke tempat lain di line 3 Namun, pertemuan dengan oknum petugas yang diduga kasar memicu keributan.

Petugas tersebut secara tidak sopan menyarankan agar rombongan santai dan ngopi saja di ruangan VIP.

Ketidakadilan dalam peneguran terhadap kendaraan parkir semakin terlihat, karena banyak kendaraan lain dibiarkan tanpa teguran.

Meskipun rombongan mencoba menegur supir lain yang diduga parkir di jalur bebas hambatan, Petugas parkir bandara enggan menindak.

Situasi memanas ketika salah seorang supir taksi yang melanggar aturan parkir mengancam akan memukul salah satu anggota rombongan.

Insiden ini menciptakan suasana yang tegang dan membuat penggunaan kekerasan hampir terjadi di bandara tersebut.

“Oknum dari salah satu taxi mengekuarkan kata kasar intimidasi yang mengancam akan memukuli salah satu dari kita dan hampir terjadi kekerasan,” Ungkapnya.

Klasifikasi dari pihak bandara Angkasa Pura bahwa untuk oknum bandara kita bertindak se profesional mungkin niatnya agar pengguna jasa merasa nyaman.

“Keterangan dilapangan oleh oknum kita bahwa niatnya mengarahkan, Namun sepertinya terjadi salah presepsi yang mengakibatkan suasana memanas, dan untuk diluar dari petugas kita seperti kata – kata kasar oknum taxi itu bukan tanggung jawab kita, Kejadian ini akan menjadi saran dan masukan untuk kita yang nantinya jadi bahan evaluasi kedepannya,” Ungkap Iwan Risdianto selaku Publik Relation Manager.

Iwan mengatakan bahwa selalu menerima masukan dan saran dengan menghubungi agent contact Bandara 172.

“Kami akan selalu meningkatkan pelayanan yang dirasa kurang semaksimal mungkin dan perlu diketahui, dan Kejadian ini terjadi di jalur pick-up, di mana kondisi parkiran kemarin menciptakan suasana kontroversial,” Tutupnya.

Perlu diketahui, Line 1 pada kejadian tersebut sementara ditutup untuk mengantisipasi hujan deras, menyebabkan beberapa mobil ngetem dan kemacetan di area tersebut.

Pihak bandara berupaya memberikan solusi dengan mengarahkan pengemudi yang ingin parkir lebih lama ke area VIP.

Diketahui parkiran VIP Bandara Syamsudinnor Banjarbaru Kalimantan Selatan per 6 jam itu sebesar 68 ribu.

Papan rambu dan aturan waktu pick up maksimal 3 menit menjadi fokus untuk menjaga jalur bebas hambatan di area tersebut.

Hingga saat ini, pihak bandara terus berupaya melakukan yang terbaik untuk memastikan kepuasan penumpang pengguna jasa dalam menghadapi tantangan melayani 5000 penumpang / Hari serta menanggapi keluhan melalui berbagai kanal komunikasi di International Syamsudinnoor Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Penulis : Nanang
Editor : Mega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *