Perusahaan DAHANA GREEN PARK AMIN JAYA GRUP, CV. Ono Niha Samaeri Diduga tipu beberapa masyarakat

Topikterkini.com.|Gunungsitoli –Perusahaan DAHANA GREEN PARK AMIN JAYA GRUP, CV. Ono Niha Samaeri yang bergerak dibidang pekerjaan membangun beberapa unit rumah, Diduga tipu beberapa masyarakat, Pembangunan rumah tersebut tak kunjung jadi. Rabu 31/01/2024

Kabarnya pembangunan beberapa unit rumah tersebut terletak diwilayah Desa Dahana Tabaloho, tak jauh dari kantor KPU di Kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli,

Menurut Boy Jendri Hulu (Korban) salah satu warga yang memesan pembangunan rumah tersebut kepada pihak perusahaan,

Menyampaikan, ” Pada awalnya saya pesan satu unit rumah tipe 36 pada tanggal 29 Januari 2021, dengan ditandai penyerahan DP dan di susul dengan uang muka yang telah saya selesaikan sebagai tanggungjawab keinginan untuk memesan unit tersebut yang mana unit tersebut juga sambil berjalannya penyelesaian pembayaran uang muka hingga oktober 2021 maka Martin Waruwu juga melaksanakan pengerjaan unit rumah tersebut,

Namun nyatanya hingga laporan saya di polres september 2023 unit rumah tersebut tak pernah di kerjakan. Bahkan saya pada tanggal 29 Agustus 2023 menyurati secara resmi untuk mengembalikkan uang yg sudah saya setor, namun tidak dikembalikan sampai sekarang”, Tuturnya

Kemudian, Dia Menjanjikan akan membangun 1 unit rumah tipe 36 dengan semua keuntungannya namun tidak kunjung di bangun, sehingga saya merasa tertipu dan uang saya digelapkan tanpa tujuan yang jelas, makannya untuk hal tersebut saya buat Laporan (LP) ke polres Nias”, Terangnya

‘ Kira-kira berapa jumlah uang DP yang sudah abg berikan kepada martin,,?

Jawabnya, ” Uang tanda jadi sebesar Rp5.000.000,- dan uang muka sebesar 19.800.000 (dibayar 9x hingga 3 Oktober 2021) Total 24.800.000 semua, ” pungkas Boy saat dikonfirmasi lewat pesan singkat via whatsapp semalam (30/1)

Selanjutnya ditempat yang terpisah Martin Waruwu sebagai pimpinan dari perusahaan tersebut tidak membenarkan bahwa dirinya telah melakukan penipuan namun anehnya yang bersangkutan tak mau memberikan penjelasan kepada awak media terkait persoalan bangunan rumah yang tak kunjung selesai itu, Berikut pernyataan saat dikonfirmasi

” Ngk benar itu bang
Siapa yang kebertan bang
Hati² bilank sama mereka pencemaran nama baik”, Ucapnya Martin yang terkesan membela diri itu

‘ Kira-kira apa alasannya bang karena menurut pegakuan korban pemesanan unit rumah yang mereka pesan sama saudara untuk perumah belum ada pembangunan diatasnya,,?

” Hehhe
Ngk tau bang mungkin dp nya kecil tidak mungkin dp di bangun kalau hanya dp kecil dan bisa jadi dia menunggu antrian pembangunana, Siapa itu bang, Dan dari mana bang
Uda banyak yang buat² laporin di wartawan bang tapi itu tidak benar bang”, Diakhir jawaban beliau menyampaikan ” Hubungi aja paman saya bang, dia jg punya saham dlm itu”, Katanya

Namun awak media penasaran tetang identitas pamanya itu dalam perusahaan tersebut, Sehingga awak media menanyakan balik kepada yang bersangkutan apa jabatan pamanya itu dalam perusahaan tersebut, lagi-lagi yang bersangkutan tidak menjawabnya dari awak media tersebut.

Pelapor; Edward L

Editor: Afdika Permata Lase

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *