Ketua PPI Jeneponto Sebut Pemda Mestinya Sigap Terhadap Korban Banjir

TOPIKterkini.com, JENEPONTO – Paska banjir bandang yang terjadi pada, Selasa 22 Januari 2019 baru-baru ini. Ketua Pemuda Parlemen Indonesia (PPI) Kabupaten Jeneponto, Alim Bahri, mengungkapkan, melihat kondisi penanganan korban banjir yang diduga tidak terorganisir.

Pihaknya mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah strategis dan formulasi penanganan kebutuhan korban banjir secara tertib dan berkeadilan.

Ia mengaku, terbukti dibeberapa lokasi korban hingga beberapa hari pasca bencana saat ini, belum tersentuh bantuan oleh Pemerintah.

Menurut Alim, penanganan kebutuhan korban bencana pasca banjir bandang yang melalui posko Induk, harusnya lebih tepat jika ditangani secara terstruktur dengan mendayagunakan sub struktur pemerintahan yang ada,

“Dengan membentuk Posko penanganan (dapur umum) disetiap Dusun dan atau Lingkungan disetiap Desa/Kelurahan zona korban Banjir dan wilayah pengungsian, penanganannya akan lebih cepat tersentuh ke masyarakat,” ucapnya kepada Topikterkini.com, Kamis (24/1/2019).

Selain itu lanjut dia, posko induk perlu membangun komunikasi multy sektoral secara intensif, termasuk pada seluruh relawan/dermawan, pada perusahaan perbankan dan Industri di Jeneponto termasuk pada pelaksana pembangunan Waduk Kareloe.

“Artinya, posko Induk melalui pemerintah, disamping berkewajiban mengambil kebijakan yang tepat, juga harus memastikan pendistribusian logistik dan keterpenuhan kebutuhan makan-minum dan pakaian para korban,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia juga berharap, agar pemerintah mengupayakan percepatan pemulihan aliran listrik, karena sangat merugikan kepentingan orang banyak, terangnya.

Penulis : AB
Editor : Samsir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *