Laporan Jurnalis Konut : Endran
TOPIKterkini.com, Konut — Sejumlah masyarakat keluhkan akses jalan usaha tani yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 dengan panjang sekitar 1 kilometer yang terletak di Desa Lalembo Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara, Pasalnya pekerjaan pembukaan jalan baru bersumber anggaran tahun 2018, diduga asal jadi sehingga sangat sulit untuk dilintasi masyarakat setempat.
“M. Nur, S selaku Kepala Desa Lalembo, diduga program pembangunan desa yang telah dilaksanakan pemdes yakni pembukaan jalan baru bersumber dana desa (DD) 2018, tanpa ada kegiatan musyawarah desa (Musdes) sehingga menuai sorotan oleh masyarakat lalembo”
Salah satu warga lalembo, Jumardin membenarkan bahwa jalan ini dibuat tanpa musyawarah dengan masyarakat lalembo. “Ini jalan bukan usulan masyarakat melainkan inisiatif sendiri kepala desa,” kata Jumardin kepada awak media. Hingga sampai saat ini belum ada kegiatan rapat masyarakat yang bisa menjelaskan mengapa jalan tersebut belum selesai dikerjakan. Pungkasnya
“Pembukaan jalan baru dinilai masyarakat, sangat tidak prosedural sebab tanpa melakukan musyawarah desa sebelum pekerjaan jalan dilaksanakan dan juga belum di adakan pengerasan menggunakan alat berat sehingga kondisi jalan ini terlihat sangat hancur”
BACA JUGA :
-
Putri Konsel Terpilih Sebagai Putri Pendidikan Sultra, Ketua DPRD Beri Apresiasi
-
Niat Mengambil Jemuran Yang Jatuh Diatas Seng, Gadis 19 Tahun Tewas Tersengat Listrik
Untuk diketahui, pada musim penghujan seperti sekarang ini jalan tersebut terlihat makin parah, sebab jalan yang masih berlobang digenangi air sehingga akses jalan tersebut sulit dilintasi
Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi kepada pihak Kepala Desa Lalembo.
Publiser : Darman