TAKALAR,TOPIKterkini.com – Forum Rakyat Takalar Sulawesi Selatan (Fortal Sulsel) menggelar Aksi unjuk rasa (Unras) di jalan poros jendral sudirman Takalar, Rabu (17/7/2019).
Dalam aksinya, mereka mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar agar segera mengusut temuan BPK terkait dana Transportasi Komunikasi Intensif (TKI) dan reses 2018.
Jenderal Lapangan Azis Kio, meminta agar Anggota DPRD Takalar seharusnya menjadi contoh yang baik, dengan mengembalikan dana temuan BPK tersebut.
Hasil temuan BPK menunjukkan bahwa anggota DPRD Takalar harus mengembalikan uang tunjangan Komunikasi intensif, serta tunjangan reses 2018. Setiap legislator Takalar mengembalikan kelebihan tunjangan senilai Rp.28.560.000,- atau total senilai Rp.856.800.000,-. Namun hingga saat ini, baru sebagian kecil anggota DPRD Takalar yang mengembalikan.
“Karena itu kami dari Forum Rakyat Takalar Sulawesi Selatan (Fortal Sulsel), menyatakan sikap, Meminta Kejaksaan Negeri Takalar untuk memeriksa anggota DPRD Takalar yang terbukti merugikan negara dengan tidak bersedia mengembalikan uang tunjangan komunikasi intensif dan reses tahun 2018”, tegas Azis Kio.
BACA JUGA :
-
Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Kembali Dibekuk Tim Drugs Hunter Resnarkoba Polres Takalar
-
Dikabarkan Hoax, Kadis Pertanian Takalar Bantah Rekomendasi Pansus DPRD Terhadap LKPj Tahun 2018
-
Pemda Takalar Nunggak Pajak Randis Hingga Rp 500 Juta, BPKD Akhirnya Keluarkan Rekomendasi
Selain itu, Menurut Azis Kio, merebak issu adanya transaksi proyek atau program antara oknum anggota DPRD Takalar dengan pihak OPD yang berpotensi terjadinya korupsi.
“Kami juga meminta kepada kejaksaan Negeri Takalar, untuk menelusuri adanya dugaan transaksi proyek antara oknum anggota DPRD Takalar dengan pimpinan OPD Takalar”, tambah Azis Kio.
(Red)