TOPIKTERKINI.COM – JAKARTA: Teror ular kobra yang merayap terus berlanjut di ibukota ketika penduduk distrik Kembangan di Jakarta Barat membuat penemuan mengerikan puluhan ular berbisa muncul dari dalam toilet mereka pada hari Minggu (15 Desember) sore.
Kepala operasional Badan Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan kobra – berukuran rata-rata 20cm – berasal dari gudang terdekat yang dulunya adalah kolam.
“Ada 18 kobra. Mereka berasal dari kolam yang sebelumnya dan mereka merayap di dalam kamar mandi warga melalui sistem drainase, ”katanya seperti dikutip oleh Antara, Minggu.
BACA JUGA: Tim penyelamat berburu para korban setelah bangunan pusat perbelanjaan runtuh akibat Gempa
Butuh sekelompok empat petugas pemadam kebakaran sekitar 30 menit untuk akhirnya menangkap semua ular. Kobra tersebut kemudian dibawa ke markas Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kembangan.
“Kami berencana untuk menyerahkan kobra ke Yayasan Sioux Snake Indonesia di Serpong, Tangerang,” tambah Eko.
Pemilik rumah, Hera, mengatakan kobra pertama kali ditemukan oleh suaminya ketika dia akan menggunakan kamar mandi. Dia mengatakan pipa drainase di rumahnya terhubung ke yang ada di gudang milik ayahnya.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa para pekerja di gudang ayahnya sebelumnya juga pernah bertemu ular.
Gudang itu terletak di dekat sebidang tanah kosong dan kuburan tempat pohon bambu tumbuh dan mereka curiga ular itu berkembang biak di sana.
BACA JUGA: Polisi Menangkap 2 Tersangka Penyelundup Macan Tutul dan Singa di Pekanbaru
Pemakaman itu baru saja direnovasi, kata Hera, yang memicu spekulasi dari penduduk bahwa ular-ular itu sedang mencari tempat tinggal baru.
“Belum lama ini, tetangga saya menemukan seekor ular besar, juga di toilet mereka. Mereka melihat kepala ular muncul dari toilet, “katanya, menambahkan bahwa dia juga pernah melihat seekor ular tukik merayap ke kamarnya.
Selama beberapa minggu terakhir, penemuan kobra yang merayap juga dilaporkan di Ciracas, Jakarta Timur dan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di Bogor minggu lalu 30 ular kobra berukuran sekitar 30cm ditangkap setelah menimbulkan ketakutan di antara orang-orang yang tinggal di kompleks perumahan Royal Citayem di kabupaten Bojong Gede.
BACA JUGA: Polisi Maroko Menangkap Ekstremis yang Merencanakan ‘serangan bunuh diri’
Ular berbisa dilaporkan ditemukan di taman yang terletak di belakang kompleks perumahan.
Pengamat reptil Arbi Krisna mengatakan penampilan ular kobra tidaklah mengejutkan karena sebagian besar telur ular menetas pada saat ini di tahun ini.
“November hingga Januari adalah saat telur ular menetas. Telur diletakkan sekitar satu atau dua bulan sebelumnya, ”katanya baru-baru ini seperti dilansir kompas.com.
BACA JUGA: 15 Tahun berlalu, Ratusan korban tsunami Thailand belum diidentifikasi
Dia menyarankan orang-orang membersihkan tempat tinggal mereka, terutama tempat-tempat lembab, gelap dan tenang, yang merupakan tempat yang disukai kobra untuk bertelur. – (ANN)
Editor: AzQ
