TOPIKTERKINI.COM – HALTENG | Warga desa Kulo Jaya Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah mendesak kepada Pemkab Halteng agar secepatnya kembali melanjutkan pekerjaan jembatan penyeberangan dua desa yakni desa Woejerana dan desa Kulo Jaya.
Desakan sejumlah warga desa Kulo Jaya kepada pemerintah agar jembatan penghubung dua desa itu secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebab, kami warga desa Kulo Jaya sangat membutuhkan perhatian Pemkab Halteng terkait dengan oprik jembatan penyeberangan. Akibat jembatan baja yang dibangun masa Pemerintahan Aba Acim dan Almarhum Soksi tak dilanjutkan oleh Pemerintahan Elang – Rahim. Maka dengan terpaksa warga Kulo Jaya membangun jembatan darurat dari kayu meskipun kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Jumali warga setempat saat ditemui pada Sabtu, (2/5/20) siang kemarin.
Kami sangat membutuhkan jembatan penghubung. Selain untuk menghapus kesan pekerjaan mubazir. Dirinya menyayangkan bila pekerjaan jembatan tak dilanjutkan oleh Pemerintahan Elang Rahim. Padahal, sisa pekerjaannya tinggal pembuatan oprik saja,” ucapnya.
Pekerjaan jembatan baja yang dibangun masa kepemimpinan Aba Acim dan Almarhum Soksi pada tahun 2017 ini tidak bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kami sangat kesal dengan pembangunan jembatan penghubung desa Kulo Jaya yang terbengkelai ini. Padahal, pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa itu memggunakan dengan uang rakyat,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media Sabtu, (2/5/20) kemarin bahwa anggaran lanjutan pembangunan jembatan baja penghubung dua desa itu ada, namun diduga dipangkas oleh pemerintahan sekarang,” jelas Aba Acim nama sapaan mantan Bupati Halteng dua periode ini.
Menurutnya lanjut Aba, dimasa masih kepemimpinannya bersama almarhum Soksi Ahmad (Wakil Bupati) kami anggarkan pembangunan opriknya dengan tujuan agar dapat dilanjutkan oleh pemerintahan sekarang ini,” tutup Aba Acim yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara periode berjalan.
Laporan : Lamagi La Ode
