TOPIKTERKINI.COM – HALTENG | Management PT IWIP bersama Pihak terkait menggelar dialog dalam rangka menyikapi aksi buruh pada hari butuh tanggal 1 Mei beberapa hari lalu. Dialog itu bertempat di gedung pertemuan info center perusahaan di Site Tanjung Ulie desa Lelilef Sawai Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Minggu, (10/5/20).
Hadir dalam dialog itu, Kapolres Halteng AKBP Nico A Setiawan, Camat Weda Tengah M Risky Hasyim, Camat Weda Utara Hasan Soleman, para Kades dilingkar tambang, Sekretaris SPSI PT IWIP Janwar, Ketua SPSI PT Weda Bay Nikel Kasim Abdullah, Sekretaris Cabang PUK SPSI Halteng Bakir Oesman, Ketua KNPI Halteng Sunarwan Mochtar, dan Pihak Management PT IWIP Mr Kevin He, dan para Kepala desa Kecamatan Weda Tengah Lelilef Sawai dan Waibulen, Kepala desa Kecamatan Weda Utara, Desa Gemaf, Sagea dan Kiya, Ketua Organisasi Pemuda Lelilef Sawai (OPLS), Melki Sedek Arbaben, Perwakilan Karyawan masing masing Devisi (Formen).
Dalam dialog itu, Kapolres Halteng bertindak sebagai Moderator sekaligus Narasumber sekaligus menyampaikan beberapa poin – poin yang intinya bahwa aksi demo itu adalah hal yang wajar terjadi dan itu merupakan bagian dari upaya menyampaikan pendapat dalam hal ini di lakukan oleh karyawan terhadap Management perusahan. Namun kami berharap aksi di lakukan sesuai aturan yang berlaku, utamanya dimasa covid 19 ini.
Ada pertanyaan saat demo kemarin kenapa aksi demo di larang sedangkan buruh bekerja tidak di larang. Perusahan telah mengambil kebijakan bahwa di masa covid 19 perusahaan tetap bekerja maka itu harus kita lakukan, kami sebagai Forkopimda porsinya mengingatkan kepada perusahaan agar mengacu pada protokol kesehatan,” katanya.
Kapolda dan Pemda juga telah memberikan masukan kepada perusahaan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan saat bekerja yakni dengan tetap menggunakan masker dan cuci tangan dengan sabun,” ujarnya.
Kapolres juga berharap sebagai bagian dari gugus tugas covid 19 belum memperoleh informasi bahwa PT IWIP sudah ada yang terjangkit covid 19 dan hal ini, semoga kami harapkan tidak terjadi. Berkaitan dengan aksi yang terjadi sebelumnya saya paham ada permasalahan yang terjadi di lingkungan perusahaan antara karyawan dengan perusahaan, perusahan dengan masyarakat salah satunya adalah terkait dengan sengketa pembebasan lahan ini menjadi pemicu juga,” ungkap Kapolres.
Laporan : Lamagi La Ode