Sejumlah Petugas Mengeluh Dan Jera Jadi Petugas KPPS

Laporan Jurnalis Kalbar : Yahya Iskandar

TOPIKterkini.com, Kalbar – Karena lamanya proses pengisian pada form yang di sediakan oleh KPU, membuat lamanya proses penyerahan kotak suara ke PPS dan PPK setempat.

Keluhan ini di sampaikan oleh sejumlah petugas KPPS dari sejumlah desa yang ada. Hal ini terungkap seperti yang di sampaikan oleh Timotius, Ketua PPS Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau.

“Banyak petugas KPPS kami mengeluh akan lamanya proses pemberkasan yang ada setelah pemungutan suara, sehingga mereka bahkan ada yang mengatakan jera menjadi petugas KPPS bila sistemnya masih manual seperti saat ini, “ungkapnya usai pleno rekalitulasi untuk wilayah desanya.

Ia menyarankan supaya cepat, kiranya sistem manual dengan cara mencatat hasil dari teli C1 plano di modifikasi dengan sistem teknologi supaya tidak memakan waktu lama.

“Ada baiknya setelah pencoblosan dan penghitungan surat suara di form C1 plano atau di kertas pentelian ini, selanjutnya di gunakan sistem pindai atau foto hasil setelah semua saksi dan panwas tingkat TPS menyatakan hasil teli di kertas C1 plano tersebut dinyatakan sah dan sesuai dengan fakta hitung dan catat tadi serta telah pula mereka tanda tangani, ” usulnya.

Sehingga di katakan olehnya proses di tingkat TPS tidak lama, begitu pula di tingkat PPK.

Ketua PPK Belitang, Klaudius, SE membenarkan bahwa rata – rata KPPS selesai hitung suara dan pemberkasan lamanya dua hari. ” Mulai dari pukul 07.00 wib tanggal 17 april, tanggal 18 april baru keseluruhan PPS menyerahkan hasil pemilu ditingkat masing – masing TPS di wilayah desanya, “ujarnya.

Sehingga pleno hasil pemilu baru bisa di lakukan PPK hari sabtu tanggal 20 april. Hal ini mengingat hari jum’at tanggal 19 april adalah hari libur dan banyak PPS yang kelelahan sehingga tidak memungkinkan jika dilakukan pleno bila PPS – nya berhalangan hadir,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *