HALMAHERA TENGAH

Hasil Rapid Test Petugas Dinkes Kota Ternate, TKA Asal China Reaktif di Karantina

1006
×

Hasil Rapid Test Petugas Dinkes Kota Ternate, TKA Asal China Reaktif di Karantina

Sebarkan artikel ini

TOPIKTERKINI.COM – HALTENG |  Bertempat diruangan KKP Bandara Sultan Babullah Ternate Provinsi Maluku Utara Kamis, (14/5/20) pukul 13.20 Wit, petugas Kesehatan telah dilaksanakan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan terhadap salah satu calon penumpang TKA (PT IWIP) atas nama Min Xianglong.

Hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan terhadap TKA asal china tersebut hasilnya Reaktif sehingga calon penumpang asal china tersebut pukul 16.52 wit WNA China dibawa ke RSUD Chasan Busoeri Ternate dengan menggunakan mobil Ambulance guna melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan itu, calon penumpang yang merupakan TKA PT IWIP tersebut kemudian di karantina oleh Tim Gugus Covid -19 Kota Ternate di Said Hotel.

Hasil Rapid Test Petugas Dinkes Kota Ternate, TKA Asal China Reaktif di KarantinaJuru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah TKA asal China yang bekerja di PT IWIP salah satunya hasil rapid testnya Reaktif.

“Jadi ada pemeriksaan rapid test terhadap sejumlah TKA asal China yang akan dipulangkan, salah satu TKA hasilnya reaktif,” jelas dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers di Media Center Covid-19, posko Sahid Hotel.

Alwia mengatakan, TKA asal China tersebut akan dilakukan karantina di Sahid Bela Hotel dan akan dilakukan pemeriksaan Swab Test, sehingga dapat diketahui hasilnya nanti. “Karantina akan dilakukan di Sahid hotel,” katanya.

Menurut Alwia Assagaf, pemeriksaan kesehatan bagi TKA asal China yang akan dipulangkan merupakan salah satu persyaratan selama masa pandemic Covid-19. “Pemeriksaan kesehatan berupa rapid test salah satu syarat untuk orang yang akan berangkat, termasuk TKA yang akan dipulangkan,” ucapnya.

Alwia Assagaf juga menyatakan, telah menyampaikan ke PT IWIP agar setiap tenaga kerja yang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan harus disampaikan sehari sebelum pemulangan.

Yang terjadi setelah TKA berada di bandara baru dilakukan pemeriksaan kesehatan. “Ini akan menyulitkan tim kesehatan, karena masih banyak pekerjaan lain sehingga butuh koordinasi dari awal,” ujarnya.

Terkait dengan hasil rapid test kata Alwia sampai saat ini telah dilakukan terhadap 3.234 orang dan didapatkan hasil 167 orang yaitu 69 OTG, 44 ODP, 6 PDP dan 48 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sementara terdapat 3.067 orang hasil rapid test non reaktif,” terangnya.

Laporan : Lamagi La Ode

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *