TOPIKTERKINI.COM – HALTENG: Salah satu sopir dumptruk angkutan barang milik Hi Manuru salah satu pengusaha sembako asal Kecamatan Pulau Gebe Kabupaten Halmahera Tengah Sabtu, (16/5/20) pukul 23.30 Wit semalam mengaku kesal dengan sikap ABK KMP ARAR (Feri) yang mana tak meloloskan dumptruk angkutan sembako milik Hi Manuru.
Padahal, informasi yang saya (sopir) peroleh pengusaha Hi Manuru jauh sebelumnya telah membayar biaya dua unit dumptruk angkutan sembako sebesar Rp 20 juta dengan tujuan Weda – Pulau Gebe dan Pulau Gebe – Weda (Pergi-Pulang) atau disebut PP,” beber Sopir semalam pada detik-detik keberangkatan kapal Feri.
Terpisah, salah satu staf Dishub Pemkab Halteng kepada awak media mengaku bahwa aktivitas KMP ARAR dinilai menuai banyak masalah. Namun, oknum staf Dishub itu enggan membeberkan permasalahan yang diketahuinya.
Atas pernyataan oknum staf Dishub itu, Direktur LSM Gele – Gele Kabupaten Halmahera Tengah, Husen Ismail menganggap oknum Dishub tersebut telah bersekongkol dengan pihak Nakoda dan ABK KMP ARAR dengan ketidak beresan itu, karena meskipun mengetahui sejumlah permasalahan yang menuai persoalan tetapi masih menutupinya itu sama halnya telah bekerjasama,” tuturnya.
Laporan : Lamagi La Ode
