TAKALAR, Topikterkini.com — Koalisi Mahasiswa Makassar yang tergabung dalam Artileri kembali akan melakukan aksi unjuk rasa untuk yang ketiga kalinya di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan pada Kamis 31 Oktober 2024 besok.
Ikra membeberkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat penyampaian aksi ke Kantor Polrestabes Makassar pada Selasa (29/10/2024) kemarin.
“Iya, kemarin kami sudah melayangkan surat penyampaian aksi di kantor Polrestabes Makassar,” beber Ikra yang diketahui sebagai jenderal lapangan pada aksi tersebut.
Ikra menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan terus mendesak Kejati Sulsel agar mengusut tuntas adanya dugaan paktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum (Broker) pada proyek pekerjaan irigasi Perkumpulan Petani Pemakai Air-Teknologi Gunakan Air Irigasi (P3A-TGAI) di Kabupaten Takalar.
“Kami tidak akan tinggal diam, dan akan selalu turun ke jalan untuk menyuarakan dan mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan agar segera mengusut tuntas terkait dugaan Pungli pada Pekerjaan irigasi P3A-TGAI yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Takalar,” tegas Ikra.
Kami mengduga bahwa Proyek Irigasi P3A-TGAI sebagai lumbung Korupsi sehingga kami desak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk segera melakukan penyelidikan di lapangan.
“Di Aksi Kedua, kami sudah masukkan laporan aduannya, disitu lengkap nama-nama pelaksana kelompok, dan oknum- oknum yang diduga menjadi pengepul yang tidak lain adalah orang kepercayaan Lukman B Kady dan H. Hamka B Kady,” tegas Ikra, Rabu (30/10/2024).
Kepada awak media, Ikra menyampaikan bahwa terdapat tiga poin dalam tuntutannya. Pertama, adanya dugaan Pungli pada Broker Pekerjaan P3A-TGAI, kedua adanya dugaan Korupsi pada Proses Pekerjaan Kontruksi proyek P3A-TGAI, dan Ketiga Adanya dugaan P3A Ilegal lantaran tidak terdaftar dalam wilayah kerja Daerah Irigasi (DI) Pamukkulu serta tidak memiliki pintu air yang diperlukan.
Seperti diketahui bahwa, proyek pekerjaan P3A-TGAI yang ada di kabupaten Takalar merupakan salah satu Program Aspirasi Anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar, H.Hamka B Kady yang dititipkan melalui Balai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dengan nilai anggaran sebesar 12 Miliar Rupiah. (*)