Bukan cuma menyiapkan program pro rakyat sebagai visi misi. Ternyata Ahmad Ali berniat tidak akan menerima gajinya untuk kepentingan pribadi.
“Semua gaji dan tunjangan saya sebagai gubernur tidak akan saya gunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarga saya. Saya akan gunakan untuk umrahkan imam masjid, penghafal Al-qur’an, bantu panitia pembangunan masjid, pembanguanna gereja, pembangunan pura dan rumah ibadah lainnya,” sebut Ahmad Ali.
Pernyataan itu bukan janji tanpa bukti, sebelumnya Ahmad Ali juga telah melakukan hal serupa ketika masih menjadi Anggota DPR RI, bahkan ketika masih menjadi Anggota DPRD Morowali.
Selama 10 tahun menjadi Anggota DPR RI, Ahmad Ali telah memberangkatkan Umrah sekitar 800-an imam masjid dan penghafal Al-quran, serta membantu pembangunan rumah-rumah ibadah menggunakan gaji dan tunjangannya sebagai Anggota DPR.
Di saat ribuan masyarakat hadir dalam kampanye terbatas sekaligus pesta rakyat dan silaturahmi bersama calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri, di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Rabu 30 Oktober 2024 malam.
Kegiatan itu diinisiasi oleh Ketua DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei. Tokoh Maluku yang populer di Ibu Kota Jakarata ini sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada Ahmad Ali agar jadi gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Ahmad Ali ini orang yang unik, karena dia pula saya hadir menginjakkan kaki di Kota Palu. Saya hari ini datang ke Kota Palu hanya untuk mendukung Ahmad Ali jadi gubernur,” kata pria yang punya nama lengkap Umar Key Ohoitenan.
Dia mengaku belum begitu lama mengenal Ahmad Ali. Namun ia sudah melihat begitu banyak kebaikan yang dikerjakan oleh Ahmad Ali ketika meniti karier sebagai politisi nasional di Jakarta.
“Bahkan di Jakarta, sudah banyak orang dia berangkatkan umrah. Makanya saya mau mendekatkan diri sama beliau, saya menawarkan diri untuk mendukung beliau, termasuk saat Pilpres,” ungkap Umar Kei.
Sementara itu, Ahmad Ali dalam orasi politiknya kembali memaparkan berbagai program pro rakyat yang akan dikerjakan bersama Abdul Karim Aljufri saat diberi mandat menjadi Gubernur dan wakil Gubernur melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Dalam kampanye di Ulujadi, digelar pula doa lintas agama. Sejumlah pemuka agama dan masyarakat mendoakan Ahmad Ali-Abdul Karim terpilih sebagai Gubernur dan wakil Gubernur untuk kesejahteraaan masyarakat dan kemajuan daerah.
Terpisah, calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali dikejutkan dengan hadirnya ibu-ibu menggunakan kaus bertulis “Masomba Beramal” saat hadir dalam kampanye terbatas di Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Rabu (30/10/2024) malam.
“Saya baru lihat ini ada baju ‘Masomba Beramal’. Ternyata ada relawan mandiri yang bekerja secara mandiri. Ini luar biasa, ‘Insyaallah dengan dukungan ibu-ibu, apa yang dihajatkan ini diijabah oleh Allah SWT,” ujar Ahmad Ali.
Dia yang hadir bersama calon wakil Gubernur Abdul Karim Aljufri, mengaku tidak pernah tahu sebelumnya ada kelompok relawan “Masomba Beramal”. Sehingga ia terkejut di lokasi kampanye di seputaran Pasar Tradisional Masomba itu ada begitu banyak ibu-ibu menggunakan kaus serupa hadir dengan antusias.
Menurut Hj Salma (49 tahun), salah seorang ibu yang turut menggunakan kaus “Masomba Beramal”, ia bersama ibu-ibu yang lain sengaja menggunakan kaus itu untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap calon Gubernur yang populer dengan tagline “BERAMAL” itu.
Mereka meyakini, nasib masyarakat dan pedagang di Pasar Masomba akan lebih baik ketika daerah ini dipimpin oleh Ahmad Ali-Abdul Karim.
“Ini (kaus bertulis Masomba Beramal) kita bikin sendiri, inisiatif kita karena suka sama pak Ahmad Ali,” kata perempuan yang merupakan pedagang ayam di Pasar Masomba.
Oleh Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS / Angkatan 18 Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta)
BERSAMBUNG